Tampilan citra dari kota Medinah di Arab Saudi yang berubah menjadi hijau pada tahun 2023.(Foto:Ist/Bedahnews.com).
BEDAHNEWS.com – Perubahan iklim dan cuaca membuat sebagian wilayah di belahan bumi turut mengalami perubahan.
Tidak terkecuali dengan kawasan Jazirah Arab khususnya Arab Saudi dengan kawasan suci umat Islam seperti Mekkah dan Madinah.
Sebuah foto citra satelit menunjukan kawasan Arab Saudi menjadi hijau viral di media sosial dan menjadi perbincangan netizen.
Dalam foto citra satelit tersebut, tampak sebagian wilayah Arab Saudi menghijau padahal sebelumnya kawasan tersebut dipenuhi dengan gurun pasir tandus.
Tampak vegetasi hijau menutupi sebagian kawasan Arab Saudi yang dahulu merupakan kawasan tandus berupa gurun pasir.
Rupanya, fenomena menghijaunya kawasan Jazirah Arab telah dinubuatkan Rasulullah SAW dalam sebuah hadits mengenai datangnya hari kiamat.
Dalam Hadits Shahih Muslim 157 c buku 12 Hadits ke-76, Rasulullah SAW mengisyaratkan akan terjadinya penghijauan di kawasan Arab Saudi.
“Rasulullah SAW mengatakan tidak akan tiba hari Kiamat hingga tanah Arab kembali hijau penuh dengan padang rumput dan sungai-sungai,” (Sahih Muslim).
Proyek Penghijauan Arab Saudi
Terjadinya penghijauan di Arab Saudi tidak lepas dari proyek pemerintah untuk menghijaukan kawasan tersebut.
Putra Mahkota Mohammed Bin Salman merupakan salah satu tokoh yang menginisiasi proyek penghijauan dengan nama Saudi Green Initiative dan Middle East Green Initiative.
Proyek tersebut diluncurkan untuk mendorong transisi energi dan mengurangi dampak perubahan iklim yang mulai mengkhawatirkan.
Proyek tersebut diluncurkan dengan menyiapkan dana hingga 2,5 miliar Dollar Amerika Serikat atau sekira Rp64 Triliun.
Salah satu program yang digencarkan antara lain transisi energi dari bahan bakar fosil ke energi listrik, penanaman 50 juta pohon untuk menghijaukan sejumlah kawasan di Timur Tengah seluas 200 juta hektar, dan pembangunan berbagai kanal air ke daerah tandus.
Proyek tersebut diprediksi akan mulai terlihat hasilnya pada 2030 mendatang dengan target pengurangan emisi karbon di Timur Tengah hingga 60 persen.
Lalu apakah proyek tersebut sudah diramalkan Rasulullah dan menjadi salah satu tanda-tanda datangnya hari kiamat? Wallahu a’lam bishawab.
Editor : M.Syaharuddin.IR
Sumber : Pikiran Rakyat
