Ketua DPW PA Kota Langsa Tgk Usmam Abdullah, SE (Toke Seum)/ Mantan Walikota Langsa saat wawancara dengan Media di Sekretariat Kantor Partai Aceh Kota Langsa, Minggu (4/12).(Foto:Bedahnews.com).
LANGSA, BEDAHNEWS.com – Milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Kota Langsa diisi dengan kegiatan Do’a bersama dan pemberian santunan kepada Anak Yatim.
Peringatan Milad GAM ke 46 ini dihadiri mantan Kombatan dan Ratusan Masyarakat denga mendapat pengawalan dari aparat Kepolisian dan TNI.
Komite Peralihan Aceh ( KPA) wilayah Kota Langsa nenggelar peringatan milad GAM ke 46 di Sekretariat Kantor Partai Aceh (PA) di Gampong/ Desa Birem Puntong, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, Provinsi Aceh, Minggu (4/11/2022).
Adapun beberapa kegiatan yang dilakukan pada Milad kali ini diantaranya Do’a bersama, pemberian Santunan kepada Anak Yatim dan Fakir Miskin serta makan bersama.
Ketua DPW PA Kota Langsa Tgk Usmam Abdullah, SE (Toke Seum) menyebutkan tujuan peringatan ini untuk mengingatkan kembali sejarah konflik yang pernah terjadi cukup lama dengan kurang lebih hampir 30 tahun di Aceh.
“Akhirnya setelah melewati beberapa kali perundingan yang rumit dan GAM setuju tetap berada di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ucap mantan Walikota Langsa ini.
Terlihat Irfansyah Anggota DPRA dari Fraksi Partai Aceh turut menghadiri Milad GAM ke 46 di Langsa.(Foto:Bedahnews.com).
Toke suum menambahkan dengan peringatan ini masyarakat Aceh dapat mengenang dan berdo’a bagi para Syuhada serta memperhatikan Anak-anak yang sudah ditinggal orang tuanya.
Usman Abdullah berharap sejumlah butir-butir kesepakatan damai yang ditanda tangani dalam Nota Kesepakatan Damai pada 14 Agustus 2005 silam dapat segera direalisasikan, agar tidak lagi terjadi perselisihan.
Menurutnya jika butir-butir dalam kesepakatan damai atau MOU yang disepakati bersama tidak di implementasikan maka di khawatirkan akan menjadi bibit yang berpotensi akan menimbulkan konflik kembali.
Laporan : M.Syaharuddin
Editor : Bung Dewa