BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Sebanyak 1500 Guru mengikuti Seminar Nasional yang bertema Amazing Teacher, Amazing School dan Smart Studen, “Jangan Jadikan Guru Biasa di Era Kurikulum Merdeka” yang berlangsung Aula Gedung Hj Fauziah pada Senin (21/11/2022).
Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari, yang umumnya dikuti para guru tingkat Paud, TK, SD, SMP dalam Kabupaten Bireuen.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen melalui Kepala Bidang Pembinaan SD Fauzan S.Pd mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan untuk meningkatkan mutu guru dimana menuju kurukulum merdeka.
“Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari diikuti para guru dengan jumlah mencapai 1500 orang, dengan dua gelombang jenjang sekolah Paud, TK, SD, dan SMP, “ujarnya.
Fauzan berharap, dengan kegiatan ini tentunya dapat meningkatkan kualitas mutu guru di Bireuen dalam pendidikan kurikulum merdeka.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa permasalahan yang terjadi dalam dunia pendidikan juga sangat banyak.
Sehingga, tujuan seminar ini dilaksanakan salah satunya adalah untuk memberikan wawasan kepada guru dan pemerhati pendidikan bagaimana mencari solusi atas permasalahan tersebut.
Dalam kegiatan ini juga dihadirkan pemateri tamatan luar negeri, diantaranya Syafi’i Efendi, Rahmad asari, alumni dari Istambul Turki, Rifan Rinaldi alumni Belanda.
Sementara itu Akmal Rusli sebagai moderator acara seminar ini sangat meapresiasikan para peserta, terlihat para peserta sangat antusias mengikuti acara ini, sebagai momentum pengembangan diri.
“Sangat banyak manfaat untuk meningkatkan kualitas guru yang ada di Bireuen, kami mendapatkan mandat dari Dinas Pendidikan untuk memberikan motivasi dan meningkatkan mutu guru”, paparnya.
Ia juga menambahkan, pihaknya saat ini sedang melakukan persiapan kegiatan seminar nasional ini di beberapa kabupaten yang lain dalam provinsi Aceh.
“Kurikulum ini sudah dikembangkan sesuai dengan standar nasional dan sudah memenuhi berbagai kriteria yang harus dicapai,” ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab antara pemateri dengan peserta seminar, pemberian cendera mata kepada pemateri, dan foto bersama.
Laporan : Zubir
Editor : Bung Dewa