Ribuan Masyarakat Datangi Kantor PT CA di Cot Seumantok Abdya

  • Whatsapp

ABDYA, BEDAHNEWS.com – Seribuan masyarakat dari sejumlah Desa dalam Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mendatangi kantor Perseroan Terbatas (PT) Cemerlang Abadi (CA) di Desa Cot Seumantok Kecamatan Babahrot kabupaten setempat, pada Senin (21/11/2022).

Kedatangan warga petani kebun tersebut untuk mencari kejelasan terkait lokasi lahan Hak Guna Usaha (HGU) PT Cemerlang Abadi yang sampai saat ini belum ada kejelasan.

Muat Lebih

Padahal, lokasi eks HGU PT CA itu sudah ditetapkan SK Bupati berdasarkan luasan yang ditentukan oleh Menteri ATR/BPN.

Bupati Abdya sebelumnya, Akmal Ibrahim menyebutkan bekas HGU PT Cemerlang Abadi sudah sah kembali ke negara, sehingga tanah tersebut akan segera dibagikan kepada masyarakat.

Kepastian tersebut, menurut Akmal Ibrahim paska adanya putusan PK maka bekas HGU PT CA sudah selesai secara hukum, sehingga saat ini tinggal dibagikan tanah itu kepada rakyat.

Saat itu, Akmal juga menyebutkan, terkait pembagian tanah bekas HGU PT Cemerlang Abadi, nantinya akan dibagi oleh Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat Daya. Tujuannya, agar penerima tanah tersebut lebih akurat dan cukup waktu untuk dilakukan verifikasi.

Selain itu, Akmal juga mengharapkan, agar panitia atau tim pembagian untuk tidak mengalihkan tanah yang sudah ditetapkan sebagai lahan masyarakat yang selama ini dikuasai PT CA. Sehingga tidak ada persoalan baru ditengah masyarakat.

Menejer PT CA Alex saat di dijumpai awak media diruang kerjanya mengatakan kedatangan masyarakat tersebut meminta kejelasan mengenai titik koordinat lahan plasma.

“Masalah titik koordinat plasma itu tidak ada wewenangan saya, karna itu wewenangan BPN, Bupati, dan itu adalah tugas dari pemerintah, karena permasalahan HGU ini masih dalam proses hukum, maka saya harus taat dan patuh pada aturan,” ucap Alex.

Terpisah Tgk. Mustiari salah seorang perwakilan masyarakat kepada awak media mengakui, kedatangan seribuan masyarakat Abdya ke PT CA ini adalah sebuah bentuk dan harapan masyarakat kepada Pemerintah Daerah agar permasalahan titik koordinat lahan Plasma dan Tora bisa diselsaikan dengan secapatnya.

“Tujuan utama masyarakat petani kebun ini mendatangngi PT CA supaya pemerintah daerah agar memberikan kejelasan hasil-hasil yang sudah dijanjikan oleh pemerintah daerah mengenai lahan Plasma dan Tora,” kata pria yang akrab disapa Mus Suedong tersebut.

Lebih lanjut, Mus Seudong berharap, pemerintah daerah jangan memberikan harapan manis kepada rakyat.

“Maka dari itu kami berharap kepada Pemerintah, BPN, Pertanahan dan DPRK Abdya agar sedikit peka dengan permasalahan ini, jangan nanti kemudian hari terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Mus Seudong.

Senada Mus Seudong, Ketua Jasa (Jaringan Anak Syuhada) Abdya, Ibrahim meminta pemerintah dan pihak terkait untuk segera menangani masalah tersebut.

“Pemerintah Daerah, BPN, Pertanahan dan DPRK untuk menentukan langsung titik koordinat yang ada di lahan Plasma dan Tora,” kata Ibrahim.

“Kalau masalah ini tidak ditanggapi dengan secapatnya oleh pemerintah dan Intansi terkait mungkin akan lebih parah dari ini aksi yang akan dilakukan oleh masyarakat, yang rugi nantinya bukan pihak PT, akan tetapi pemerintah sendiri,” sambungnya.

Amatan awak media ini, seribuan masyarakat tersebut hadir dari berbagai Gampong dalam Kabupaten Abdya, aksi damai tersebut juga ikut didampingi dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Keadilan Aceh (YLBH-AKA) distrik Abdya, Jasa dan KPA.

Laporan : Fitria Maisir

Editor : Bung Dewa

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *