Keadaan Bangunan SMK Kelautan Abdya yang sudah ditumbuhi Tanaman Rumput Semak belukar.(Foto:FM/Bedahnews.com).
ABDYA, BEDAHNEWS.com – Bangunan Gedung permanen yang sebelumnya diperuntukkan untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kelautan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), di Desa Suak Nibong Kecamatan Tangan-Tangan, hingga kini belum difungsikan.
Gedung yang dibangun pada tahun 2012 yang lalu dengan menelan anggaran mencapai Rp 1,2 miliar rupiah itu, sempat menjadi tempat kuliah atau Kampus Akademi Komunitas Negeri (AKN). Namun, Entah kenapa kemudian Akademik tersebut pindah dan hingga saat ini belum difungsikan gedung tersebut sesuai fungsinya.
Akibat dengan terbengkalainya gedung tersebut sudah sejak lama, warga Desa Suak Nibong Kecamatan Tangan-Tangan mempertanyakan nasib bangunan Sekolah di daerah Kemukiman Bineh Krueng tersebut.
“Sangat disayangkan, gedung Sekolah dibangun di atas lahan seluas hampir 2 hektare, yang berdiri sejumlah ruang belajar dan ruang perkantoran ini sudah menjadi gedung berhantu,” ungkap Adami. US, SP yang juga merupakan Keuchik Desa Suak Nibong pada Kamis (08/11/2022).
Selama ini, gedung Sekolah tersebut disinyalir sering digunakan sebagai tempat transaksi Narkoba dan hal-hal komersial alias tempat Zina. Adami juga mengaku, jika diri serta warganya sudah jenuh dengan sikap Pemerintah di Abdya yang terkesan hanya membiarkan kondisi gedung Sekolah tersebut begitu saja.
“Karena kami sudah lelah menyampaikan aspirasi kami kepada pihak terkait, tapi setelah sekian tahun juga tak ada tindak lanjut dari Dinas atau instansi terkait,” katanya.
Lebih kesalnya lagi, lanjut Adami. Pihak pemerintah selalu beralasan jika gedung tersebut tidak jelas statusnya.
“Pemerintah Provinsi mengatakan itu aset Kabupaten, pihak Kabupaten mengatakan itu haknya Provinsi, jadi sepertinya jelas ini bangunan Hantu, kalau bukan jelaskan kepada kami jika gedung itu milik siapa,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Adami juga sangat optimis jika H. Darmansyah, S. Pd MM, selaku Penjabat (Pj) Bupati Abdya saat ini dapat memberikan perhatian serius untuk persoalaan nasib bangunan Sekolah yang terbengkalai di Desa Suak Nibong.
“Dari periode Bupati Jufri Hasanuddin hingga kini, kami hanya mendapatkan harapan saja tanpa ada realisasi, untuk saat ini kami ingin keseriusan pemerintah Kabupaten Abdya, dibawah kepemimpinan Bapak H. Darmansyah Bupati Abdya, kami juga siap menampung jika dihibahkan,” pungkas Adami. Us.
Memanggapi hal tersebut, Agusri Samhadi, S. Hi Anggota DPRK Abdya yang juga sebagai Ketua Partai Golkar Abdya, saat ditemui awak media ini mengatakan, pihaknya sangat setuju dengan gagasan warga desa Suak Nibong yang meminta gedung SMK itu dihibahkan kepada warga untuk dimanfaatkan sesuai dengan sumber daya yang ada, Kamis (08/11/2022).
“Gagasan yang cukup bagus, namun sebelumnya kita akan segera memanggil pihak terkait, untuk meminta keterangan kepemilikan gedung tersebut, apakah aset itu milik Provinsi atau Kabupaten. Jika itu milik Kabupaten, maka kita sangat mendukung keinginan warga agar gedung tersebut dihibahkan saja,” kata Agusri Samhadi.
Laporan : Fitria Maisir
Editor : Bung Dewa