ACEH TAMIANG, BEDAHNEWS.com – Pengurus Cabang Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Kota Langsa menyalurkan bantuan donasi dan pemeriksaan kesehatan korban banjir Aceh Tamiang di desa Tanjung Lipat I dan Desa Cinta Raja kecamatan bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang, pada Senin (8/11/2022).
Penyaluran bantuan tersebut dilakukan di dua titik desa yang berbeda di titik yang pertama penyaluran donasi dilakukan di desa Tanjung lipat I kecamatan bendahara pada pukul 16.00 WIB dengan berjalan kaki sepanjang 2 KM dikarenakan akses untuk menuju ke desa Tanjung lipat I tidak bisa dilalui kendaraan dikarenakan debit banjir yang masih tinggi sehingga memutuskan akses kendaraan untuk menuju ke lokasi.
Kemudian selesai penyerahan tersebut rombongan SEMMI cabang Langsa melanjutkan penyaluran donasi ke titik kedua yaitu di desa cinta raja kecamatan bendahara.
Penyaluran bantuan korban banjir di titik yang kedua yaitu di desa cinta raja kecamatan bendahara dilakukan pada pukul 19.20 WIB, penyaluran bantuan tersebut dilakukan dengan menempuh perjalanan sekitar 2 jam lebih dari titik penyaluran pertama dan melewati jalur sungai dan menaiki boat atau perahu warga dikarenakan jalur darat menuju desa cinta raja terputus dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan.
Pada penyaluran bantuan donasi banjir tersebut SEMMI cabang Langsa juga melakukan pemeriksaan kesehatan kepada warga korban banjir yang dilakukan oleh kader SEMMI yang berasal dari mahasiswa USCND dan STIKES Bustanul ulum kota Langsa yang menempuh program studi kesehatan.
Wahyu Ramadana, ketua umum SEMMI cabang Langsa dalam siaran pers nya menyampaikan bahwasanya ini merupakan bentuk kepedulian SEMMI terhadap masyarakat yang terdampak banjir dan ini sudah menjadi beban dan tanggung jawab SEMMI jika ada persoalan yang terjadi di hadapan masyarakat.
“Dalam proses pembagian ini sebelumnya kami melakukan penggalangan dana di seputaran kota Langsa selama dua hari dan kemudian pada hari ini kami menyalurkan bantuan tersebut,” ucapnya.
Ketika dalam penggalangan dana kita juga melaksanakan nya dalam kondisi cuaca yang kurang mendukung dan diguyur hujan tapi tidak menyurutkan semangat dari kawan kawan dan sampai penyaluran tersebut kita juga menuju ke titik penyaluran penuh dengan perjuangan.
“Dimana di titik pertama kita harus berjalan sejauh sekitar 2 KM dan selama perjalanan tersebut kita juga melewati banjir yang tinggi nya berpariasi yang paling rendah setinggi lutut orang dewasa dan yang paling tinggi setinggi pinggang orang dewasa,” ujarnya.
kemudian ketika penyaluran bantuan ke titik kedua kita juga melewati jalur yang penuh dengan perjuangan dimana kita harus menempuh menaiki Dum truk sekitar 20 menit dengan melewati banjir dan kemudian kita melanjutkan perjalanan dengan menaiki boat atau perahu warga.
“Sekitar 1 jam lebih dan lanjut dengan berjalan kaki dan kita baru bisa keluar dari desa cinta raja di pukul 22.00 WIB dengan menggunakan perahu dikarenakan masyarakat banyak yang melakukan pengecekan kesehatan sehingga waktu yang kita habiskan banyak untuk melakukan pengecekan kesehatan warga,” imbuhnya.
Namun kendati begitu kawan kawan merasa bahagia walaupun proses pembagian donasi penuh dengan perjuangan dan pengorbanan tetapi inilah bentuk kepuasaan yang didapatkan ketika melihat saudara kita yang terkena musibah merasa bahagia karena kita dapat membantu nya.
“dan saya selaku ketua umum SEMMI cabang kota Langsa mengucapkan terimakasih kepada para warga kota Langsa dan pihak donatur yang telah mempercayai SEMMI cabang Langsa sebagai penyambung tangan untuk membantu korban banjir,” pungkas wahyu.
Laporan : Selly Novita
Editor : Bung Dewa