Pemuda Seni Bireuen Kecewa Pada Pemerintah Bireuen

  • Whatsapp

BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Acara Piasan Seni Aneuk Muda yang digelar pemuda Kabupaten Bireuen, dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-94 tahun 2022, yang digelar Senin (31/10/2022) malam lalu, di halaman Pendopo Bupati Bireuen, dibalik kemeriahan terdapat rasa kekecewaan.

Hal tersebut diungkapkan Tarmizi Badai selaku ketua Pemuda Muslimin Indonesia (PMI) Kabupaten Bireuen kepada media, dini hari Selasa, (1/11/2022.

Muat Lebih

Pasalnya, Penjabat Bupati (Pj) Bireuen Dr Aulia Sofyan, Ph.D yang jauh-jauh hari telah diharapkan hadir bersama dengan para pemuda tak nampak bayangannya di kursi yang telah disediakan semenjak sebelum acara.

Pantauan media, dari bisik-bisik beberapa anak muda yang terlibat sebagai panitia, amat menyayangkan atas ketidakikutsertaan Pj. Bupati Bireuen dalam acara tersebut.

Tak berhadirnya Pj. Bupati dalam acara Sumpah Pemuda yang digagas oleh lintas organisasi kepemudaan di Bireuen, Senin Malam, 31 Oktober 2022 menyingkap sebuah bentuk kekecewaan yang mendalam bagi anak muda yang telah berupaya menyatukan diri untuk masa hadapan Bireuen yang satu; satu tujuan, satu harapan dan satu cita-cita.

“Rupanya, Aulia Sofyan bukan harapan kita, para pemuda Bireuen,” katanya.

Tarmizi Badai menuturkan, pihaknya selaku panitia telah jauh-jauh hari mengkonfirmasi akan kehadiran Pj. Bupati pada acara yang diselenggarakan Senin malam tadi.

“Kita memutuskan membuat acara ini sesuai dengan jadwal Pj. Bupati”, ujarnya.

Lebih lanjut sebut Tarmizi Badai, semua anak muda yang terlibat dalam kepanitiaan merasa kecewa dengan ketidakhadiran Pj. Bupati di tengah-tengah pemuda Bireuen yang memenuhi halaman pendopo semalam.

Ia menambahkan, berdasarkan hasil konsultasi dan diskusi dengan pihak Humas pemerintah kabupaten Bireuen, bahwa jadwal acara semalam disesuaikan dengan jadwal Pj. Bupati.

“Maknanya mengatakan acara semalam ada Pj. Bupati hadir dalam acara pemuda. Sebelumnya Pj. Bupati telah mengatakan bila ada waktu dia hadir. Tapia acara semalam telah kita sesuaikan dengan jadwal Pj. Bupati,” ungkapnya.

Selain itu, Tarmizi Badai juga menuturkan dalam hal ini semua ketua OKP dan Ormas yang terlibat dalam acara Sumpah Pemuda semalam merasa kecewa.

“Pj. Bupati terkesan tidak mengindahkan keinginan pemuda Bireuen,” ujarnya.

Disamping itu, kata Tarmizi Badai, bukti lain bahwa Pj. Bupati tidak peduli hanya dengan mengutuskan Kepala Bidang Pemuda, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Bireuen.

“Ini bentuk kekecewaan terbesar pemuda,” tukasnya.

Tarmizi Badai juga menguraikan, sebelumnya pada beberapa kali audiensi Pj. Bupati mengatakan tidak ada anggaran. Padahal poin yang kami minta dan kami tuntut adalah dukung moril, berupa fasilitas yang bisa digunakan, baik tenda dan kursi, juga sound system.

Sejauh ini, kata Tarmizi Badai lagi, pada dasarnya pemuda merupakan bagian dari pemerintahan yang wajib didukung dan diayomi oleh pemerintah. Namun, selama ini kepedulian terhadap pemuda kurang sekali. Harapannya, Pj. Bupati adanya secuil rasa peduli terhadap pemuda.

“Jangan kesannya, disaat ada ktikitakan dari pemuda baru dipanggil,” paparnya.

Sementara itu, Pj. Bupati Bireuen dihubungi via pesan WhatsApp belum memberikan keterangan apapun, meskipun pesan yang dikirimkan telah dibaca (centrang biru).

Laporan : Zubir 

Editor : Bung Dewa

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *