Imbas Banjir di Aceh Tamiang, 439 KK Mengungsi di 51 titik Pengungsian

  • Whatsapp

Petugas BPBD Aceh Tamiang ketika evakuasi warga desa Marlempang Selasa (1/11) dini hari akibat air sungai Tamiang Meluap.(Foto:Yanto/Bedahnews.com).

ACEH TAMIANG, BEDAHNEWS.com – Hujan secara terus menerus di Kabupaten Aceh Tamiang yang mengakibatkan meluapnya Sungai Tamiang sejak hari Senin (31/10) hingga Selasa tanggal 01 November 2022 tercatat sebanyak 25.775 jiwa terdiri dari 8.768 Kepala Keluarga (KK) yang terimbas banjir.

Muat Lebih

Demikian data yang tercatat dari Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang.

Kepala BPBD Aceh Tamiang Iman Suheri Rabu (02/11) menyebutkan, dari
25.775 jiwa terdiri dari 8.768 KK tersebut setidaknya 1.413 jiwa dari 439 KK mengungsi akibat bencana alam banjir yang melanda.

Jumlah pengungsi hingga hari ini sebanyak 439 KK atau 1.413 jiwa tersebar di 12 kecamatan. Lokasi pengungsian ada 51 titik dengan memanfaatkan fasilitas umum dan mendirikan tenda-tenda di tempat yang aman dari banjir, ungkapnya.

Menurutnya, data tersebut berdasarkan laporan sementara bencana banjir Aceh Tamiang yang diinput BPBD Aceh Tamiang dari seluruh kecamatan per 1 November 2022. Setidaknya ada 130 desa dari 213 desa di 12 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Tamiang seluruhnya terdampak banjir.

“Warga terdampak banjir tapi tidak mengungsi berjumlah 7.329 KK atau 24.362 jiwa sejak dari wilayah hulu, tengah hingga hilir,” ungkapnya.

Dari data yang tercatat jumlah desa yang terendam banjir di 12 kecamatan tersebut masing-masing Tamiang Hulu 5 desa, Bandar Pusaka 11 desa, Tenggulun 4 desa dan Sekerak 9 desa. Ke empat kecamatan ini berada di wilayah hulu.

Kemudian empat kecamatan wilayah tengah yakni, Karang Baru 16 desa, Kota Kuala Simpang 4 desa, Kejuruan Muda 7 desa dan Rantau 7 desa.

Selanjutnya empat kecamatan wilayah hilir Manyak Payed 27 dihilir Seruway 9 desa, Bendahara 21 desa dan Banda Mulia 6 desa.

Laporan : Yanto

Editor : Bung Dewa

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *