BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Para bidan tergabung dalam wadah Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Bireuen baik yang bertugas di rumah sakit, Puskesmas, bidan desa, mahasiswa Diploma Kebidanan (calon bidan) serta masyarakat menggelar rapat kerja cabang dan peringati Hari Ulang Tahun ke 71 IBI tahun 2022, di Ballroom Hotel Fajar Bireuen, Rabu (2/11/2022).
Prosesi kegiatan dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Bireuen diwakili oleh Staf Ahli Bidang Keistimewaan Aceh, Sumber Daya Manusia dan Kerjasama, dr. Mukhtar, MARS.
Prosesi pembukaan ditandai dengan menabuh rapa’i, dipandu oleh Staf ahli Bupati Bireuen Mukhtar bersama Kadinkes Bireuen Irwan, Direktur RSUD dr Fauziah Bireuen Amir Addani, Ketua IBI Aceh Hj Elfira Wahyuni dan Ketua IBI Bireuen Muaddah.
Ketua IBI Bireuen, Muaddah SST kepada media mengatakan, rapat kerja cabang merupakan suatu kewajiban organisasi yang hadir dilaksanakan minimal satu kali dalam satu periode juga merupakan wadah evaluasi.
“Bidan sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama pendampingan selama kehamilan, pertolongan persalinan, pelayanan bayi baru lahir, pelayanan ibu nifas, pelayanan KB dan gizi masyarakat,”katanya.
Lebih lanjut Ia menyampaikan bahwa Bidan merupakan mitra profesional dan perpanjangan tangan pemerintah dalam melaksanakan pelayanan dan pencegahan stunting, melalui pendampingan kesehatan, gizi keluarga berencana hingga persoalan lingkungan kepada sasaran percepatan penurunan stunting.
Pada kesempatan itu, dr. Mukhtar, MARS membacakan sambutan tertulis Pj Bireuen Aulia Sofyan. Ph.D.
“Peserta tersebut terdiri dari wakil pengurus daerah IBI, anggota pengurus cabang dan utusan institusi pendidikan,” ujarnya.
“Saya berharap IBI terus berkiprah dalam upaya pemulihan setelah covid-19 berkepanjangan, serta dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, terutama kesehatan ibu dan anak,” ujarnya.
Ditambahkan, bidan memiliki peran penting dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) serta pelayanan Keluarga Berencana.
Melalui pelayanan tersebut, bidan secara langsung menjadi pengawal bagi terciptanya generasi yang sehat dan berkualitas.
Bidan tidak hanya sebatas memberikan pelayanan kebidanan, namun juga mengelola pelayanan, menjadi penyuluh dan konselor, pendidik, pembimbing dan fasilitator klinik, penggerak serta dalam pemberdayaan masyarakat.
Di akhir sambutan, dr Mukhtar mengharapkan melalui Rakercab IBI Bireuen para bidan terus berkiprah dalam mempersembahkan karya nyata yang berkualitas dan bermanfaat untuk semua.
Laporan : Zubir
Editor : Bung Dewa