RSUD dr Fauziah Bireuen Gelar Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia

  • Whatsapp

BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Fauziah Bireuen menggelar peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia di halaman rumah sakit setempat, Senin, (31/10/2022).

Direktur RSUD dr. Fauziah Amir Addani mengatakan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia merupakan momentum untuk mendorong seluruh lapisan masyarakat agar menerapkan gaya hidup sehat.

Muat Lebih

“Peringatan ini bertujuan mendorong masyarakat, bahkan seluruh lapisan masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat dengan mencuci tangan pakai sabun,” ucapnya.

Bersatu untuk Kebersihan Tangan yang diangkat dalam peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia tahun ini merupakan sebuah ajakan bagi seluruh lapisan masyarakat untuk saling memotivasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan pakai sabun.

“Jadi, mulai dari pemerintah, rumah sakit umum RSUD dr. Fauziah Bireuen hingga seluruh lapisan masyarakat di mana pun berada untuk menyuarakan hal ini agar semua dapat melakukan cuci tangan pakai sabun,” ujarnya.

Menurut dr. Amir Addani, M.Kes, pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia, termasuk Indonesia telah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencuci tangan pakai sabun guna mencegah tertular virus corona.

Sayangnya, lanjut dia, setelah angka kasus COVID-19 semakin menurun, motivasi masyarakat untuk mencuci tangan pakai sabun ikut menurun. Sehingga, kampanye mengenai pentingnya mencuci tangan pakai sabun harus terus digencarkan.

Amir Addani, lanjutnya, seseorang akan sangat mungkin terkontaminasi dengan kuman, bakteri, maupun virus dari setiap aktivitas yang dilakukan sepanjang hari, yang tentunya akan berisiko menyebabkan berbagai infeksi penyakit.

“Sebetulnya, kalau kita lihat dari mikroskop, saat kita melakukan cuci tangan pakai sabun pun sebenarnya hanya mengurangi atau meminimalkan (kuman, bakteri, dan virus). Dapat dibayangkan jika kita tidak cuci tangan pakai sabun, kuman, bakteri, virus, dan parasit lainnya akan berkolonisasi, semakin bertambah jumlahnya,” kata Amir Addani.

Untuk itu, ia menyarankan agar setiap sarana cuci tangan yang disediakan, termasuk di fasilitas-fasilitas publik harus dilengkapi dengan pengering berupa tisu atau lap sekali pakai.

“Jadi, kriteria sarana yang harus dipenuhi, utamanya harus ada air mengalir, ada detergen, ada tisu atau lap pengering. Kemudian ,ada wadah tertutup untuk tempat pembuangan tisu tadi,” ujar Amir Addani.

Menghadirkan lomba video singkat simulasi mencuci tangan paket sabun dengan benar yang diikuti oleh setiap karyawan di RSUD dr. Fauziah Bireuen. Selanjutnya video tersebut akan dinilai oleh tim panitia sesuai dengan kriteria memenuhi Five Moment dan Higienis Hand.

Kegiatan diakhiri pemotongan balon oleh Direktur RSUD dr. Fauziah Amir Addani,  Dilanjutkan sesi foto bersama para juara lomba.

Laporan : Zubir

Editor : Bung Dewa

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *