BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Dewan Kesenian Aceh ( DKA ) Bireuen dan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen menggelar Parade Kesenian Daerah Bireuen ke II yang di selenggarakan pada hari Sabtu 29 Oktober 2022, di Aula Sekdakab Bireuen.
Dan perlombaan tersebut di ikuti oleh 17 Kecamatan yang ada di kabupaten Bireuen, masing masing Kecamatan menampilkan kesenian yang di perlombakan .
Masing menampilkan Kecamatan Gandapura Seudati, Kecamatan Simpang Mamplam Meurukon, Kecamatan Kutablang Rapai, Kecamatan Peusangan Rapai, Kecamatan Pandrah Rapai, Kecamatan Makmur Handrah, Kecamatan Kota Juang Tarek Pukat, Kecamatan Peudada Rapai, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng Meurukon, Kecamatan Samalanga Rabbani Wahed, Kecamatan Jeunieb Dalail Khairat, Kecamatan Jangka Meurukon, Kecamatan Peusangan Selatan Rapai, Kecamatan Kuala Dalail Khairat, Kecamatan Peulimbang Dalail Khairat, Kecamatan Jeumpa Meurukon dan Kecamatan Juli Seumapa.
Adapun Kecamatan yang meraih juara sebagai berikut , Juara harapan satu Kecamatan Gandapura ( Seudati ) , Juara Harapan dua Kecamatan Jeumpa ( Meurukon ), dan Juara Harapan tiga Kecamatan Kota Juang ( Tarek Pukat ). Sedangkan Penyaji terbaik satu Kecamatan Samalanga ( Rabbani Wahed ) penyaji terbaik dua Kecamatan Kutablang ( Rapai ) Penyaji terbaik tiga Kecamatan Juli ( Seumapa ) .Masing masing para pemenang lomba mendapatkan uang tunai sebesar Rp. 2.000.000 dan trophy, sedangkan Kecamatan yang tidak mendapatkan juara menerima uang tunai sebesar Rp.1.000.000.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bireuen, Ir. Ibrahim Ahmad serahkan juara satu yang Terima oleh camat Samalanga Penyaji terbaik Kecamatan Samalanga Rabbani Wahed pada Minggu (30/10/2022).
Sementara itu, Camat Samalanga Taufik,SE kepada media ini mengatakan Sangat Apresiasi sekali dengan ada nya perlombaan kesenian ini.
“Perlombaan tersebut Kecamatan Samalanga meraih juara harapan satu kerjasama antara group Rabbani Wahed yang terbaik”, ujar Camat.
Camat menambahkan dengan ada nya acara parade kesenian ini , masyarakat Bireuen khusus nya generasi muda bisa lebih mengenal seni budaya Aceh khususnya Kabupaten Bireuen.
Parade senja ini menjadi salah satu cara menghidupkan budaya daerah karena menampilkan berbagai budaya yang ada di kabupaten Bireuen.
“Bukan karena kemenangan yang di harapkan, seni budaya Aceh tetap harus di lestarikan”, pungkas nya.
Laporan : Zubir
Editor : Bung Dewa
