ACEH UTARA, BEDAHNEWS.com – Sebanyak 133 tabung oksigen milik CV Citra Mandiri Gas hilang di Rumah Sakit Umum Daerah Cut Mutia Aceh Utara, tabung gas tersebut terdiri dari 132 tabung besar dan 1 tabung kecil.
Direktur CV.Citra mandiri Fuadi mengatakan awal mula Pihak Rumah Sakit bujuk meminta kerjasama untuk membantu pengusulan pengadaan tabung tersebut sekitar pada bulan September tahun 2020.
Kemudian Pihak Rumah Sakit Umum Daerah Cut Mutia mengakui bahwa tabung-tabung tersebut dinyatakan hilang dan sesuai perjanjian akan membayar tabung yang hilang tersebut, namun pembayaran yang dijanjikan pihak rumah sakit tidak kunjung di penuhi kepada CV Citra Mandiri Gas hingga sudah berjalan dua tahun lamanya, terhitung mulai dari tahun 2020 hingga 2022, ujar Fuadi kepada media pada hari Kamis, 29 September 2022, di sebuah Cafe Purnama Bireuen.
Selanjutnya Fuadi menjelaskan, bahwa Pada bulan september 2020 pihak rumah sakit mengusulkan kepada CV Citra Mandiri Gas untuk dapat membantu pihaknya melakukan pengusulan pengadaan tabung ogsigen kepada pemerintah daerah Kabupaten Aceh Utara, dengan rencana, dari dana pengadaan tabung tersebut maka pihak Rumah Sakit nantinya dapat menggunakan untuk pembayaran tabung yang hilang milik CV Citra Mandir Gas. Jelasnya.
“Mengingat Rumah Sakit Umum Darah Cut Mutia adalah mitra kerja maka CV.Citra Mandiri menyetujui dengan catatan agar dana tabung yang hilang dapat secepatnya di lunasi pihak rumah sakit”, kata Fuadi.
Namun yang terjadi malah sebaliknya, ujar Fuadi. Pihak Rumah Sakit terus mempermainkan janji-janji muluknya pada saya, Pihak Rumah sakit juga hanya melemparkan harapan yang sangat manis untuk melemahkan saya, ungkap Fuadi dengan nada kesal, bahkan pihak Rumah Sakit Umum Daerah Cut Mutia ada berniat untuk tidak membayar hak saya itu, tegas Fuadi lagi.
Yang sangat parah lagi, Ada berkas-berkas penting yang saya tanda tangani (dokumen) hilang di tangan bahagian Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) masa itu Bapak Burhanuddin Chanafi, S.Si. M.Pd. Ungkap Fuadi pada wartawan.
“Dalam hal ini saya sudah berkali-kali meminta pihak Rumah Sakit Umum Daerah Cut Mutia untuk segera mencari jalan keluar dan penyelesaian hak saya atas tabung yang hilang, namun mereka para pejabat terkait selalu berbelit-belit dalam penyampaiannya, yang jelas pihak RSUD CM punya rencana untuk tidak membayar hak saya, tapi apapun yang terjadi saya tetap akan bertindak sekuat mungkin agar dana tabung saya yang hilang harus dibayar, jalur apapun akan saya tempuh demi hak saya, mereka harus bayar hak saya”, Tegas Fuadi dengan nada keras.
Laporan : Zubir