Selokan Pasar Blang Pidie Kumuh dan Busuk Oleh Tumpukan Sampah

  • Whatsapp

ABDYA, BEDAHNEWS.com – Fasilitas selokan yang berada di tengah-tengah Pasar Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), sudah sejak lama tersumbat oleh tumpukan sampah serta limbah ayam sehingga menimbulkan aroma tak sedap dan sumber penyakit.

Zainah Salah seorang pedagang di seputaran Pasar Blangpidie keluhkan mengenai aroma tak sedap yang timbul dari selokan yang tersumbat akibat sampah.

Muat Lebih

“Hal ini memang sudah lama terjadi, jadi kami sebagai masyarakat meminta kepada pemerintah untuk meninjau langsung selokan yang tersumbat di pasar blangpidi ini yang menimbulkan aroma tak sedap,” pinta zainah, Rabu (7/9/2022).

Dengan penuh harapan zainah meminta kepada pemerintah agar masalah selokan yang tersumbat oleh sampah tersebut bisa diatasi.

Pada saat BEDAHNEWS.com menjumpai Takdir Keuchik Desa Pasar Blangpidi, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), menyampaikan mengenai prihal penyebab terjadinya penyumbatan sampah dan limbah di selokan disebabkan banyak bangunan berada diatas selokan, sehingga sulit untuk dibersihkan sampah yang menumpuk di bawah bagunan tersebut.

Pihaknya juga berharap kepada pemerintah daerah agar ikut terlibat dalam mencari solusi mengenai sampah dalam selokan yang ada di pasar blangpidie ini.

“Upaya kami dari desa untuk mengatasi selokan yang tersumbat ini cuma dengan cara bergotong royong, sudah sering kami lakukan, kemudian kalau lah cuma menghandalkan angaran gotong royong dari desa, tanpa ada kebijakan dari pemerintah daerah terkait penertiban lokasi lapak pedangang ayam yang berada di wilayah desa pasar blangpidie ini,” kata Keuchik Takdir pada Rabu (7/9/2022)

Lanjutnya banyak bagunan pedagang ayam tersebut berada di atas selokan, dan juga banyak sampah-sampah dan limbah ayam yang berjatuhan kedalam selokan. Apa lagi bagunan-bagunan pedagang ayam ini berada di atas selokan, sihangga sangat sulit untuk dilakukan pembersihan.

“Harapan kami sebagai pemerintah desa meminta kebijakan kepada pemerintah daerah dan dinas terkait untuk melakukan penertiban tempat pedagang ayam di wilayah kami ini, karna masalah ini tidak bisa di atasi oleh desa, kalau tempat ini tidak tertibkan, bisa-bisa selokan ini bisa rata dengan tanah jika dibiarkan, dan juga bisa berdampak banjir, dan bisa mengganggu lingkungan kesehatan masyarakat kami kususnya,” ungkap Keuchik Takdir

Selanjutnya Keuchik Takdir mengatakan limbah-limbah pembuangan dari pedangang ayam tersebut juga bisa menimbulkan penyakit bagi warga sekitar khususnya.

“Kami dari desa cuma bisa melakukan pembersihan, paling lama bertahan cuma satu minggu, setelah itu kembali lagi terjadi penumpukan sampah atau limbah, kami cuma bisa berharap kepada pemerintah agar masalah ini bisa di atasi dan ditertibkan tempat pedangang ayam yang berada diwilayah desa Pasar Blangpidie,” ujar Keuchik Takdir.

Jurnalis : Fitria Maisir

Editor : Bung Dewa

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *