BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Turnamen bola voli AHY Cup 2022 yang diselenggarakan DPC Partai Demokrat kabupaten Bireuen dalam rangka HUT ke 21 Partai Demokrat resmi dibuka.
Acara yang digelar pada Senin (5/9/2022), di lapangan voli desa Kuala Raja, Kecamatan kota Juang, kabupaten Bireuen, di buka oleh Kepala Bappilu Partai Demokrat (PD) Aceh Dr, H. Muzakkar A Gani, SH, M,SI, Ketua DPC Demokrat Bireuen, Zulfikar, SE. MM di panggil Apayub, Anggota DPRK Jasman Rany, Mudassir, Serta Camat Kuala, keuchik gampong kuala Raja kecamatan Kota juang dan Tamu Lainnya.
Turnamen Volly dilaksanakan dalam rangka Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 21 Partai Demokrat ini dikuti oleh beberapa tim seperti Rajasa VC, Rajasa Legend VC, dan Putra Bahari VC.
Dan Tim akan bermain dengan Sistem poin, Ketiga Tim tersebut saling berhadapan.
“Kami Partai Demokrat Bireuen Melaksankan turnamen Volly bertujuan untuk kampaye Partai Demokrat di kabupaten, sekaligus Dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Demokrat yang ke 21 Tahun,” Sebut Ketua DPC Demokrat Bireuen Zulfikar apayub.
Lanjutnya lagi turnamen ini akan berlangsung selama tiga hari, Pemenang Akan mendapatkan Tropi, Dan Uang Pembinaan.
Zulfikar apayub menambahkan Turnamen bola voli merupakan bentuk sosialisasi olahraga voli Bersama rakyat memperjuangkan perubahan dan Perbaikan, sekaligus menjadi sarana bagi para pecinta bola voli, khususnya anak muda untuk menampilkan mengasah kemampuannya.
“Rencananya turnamen bola voli ini akan menjadi agenda tetap setiap HUT Partai Demokrat. Kemarin, kita dalam rapat pleno DPC Partai Demokrat sudah ditetapkan untuk meliburkan rakyat,” katanya.
Harapannya mudah-mudahan melalui seluruh rangkaian kegiatan ini bisa mensosialisasikan Partai Demokrat kepada masyarakat.
Zulfikar menyebutkan, even tersebut diselenggarakan untuk memberikan kesempatan kepada para pemain untuk dapat mengasah kemampuan.
“Karena, selama ini mereka sudah berlatih keras. Sehingga, tentu saja membutuhkan ajang guna melihat kemampuan pemain oleh klub”,pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, selama dua tahun terakhir, pemain tak memiliki peluang untuk terjun mengikuti turnamen menyusul merebaknya pandemi Covid-19.
“Saat itu, semua kegiataan termasuk turnamen dan pertandingan olahraga harus dihentikan guna mencegah kerumunan penonton”, tutup zulfikar apayub.
Jurnalis : Zubir
Editor : Bung Dewa