Disbudpar Aceh Gelar Pentas Seni Kuliner Aceh Timur

  • Whatsapp

ACEH TIMUR, BEDAHNEWS.com – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh kembali menggelar Lomba Masak Kuliner Tradisional dan Pentas Seni Aceh Timur, yang berlangsung di Lapangan Pusat Pemerintahan Aceh Timur, Idi, Sabtu (27/8/2022).

Kepala Dinas Disbudpar Aceh yang diwakili Kabid Sejarah dan Seni Budaya Evy Mayasari menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan oleh Disbudpar Aceh dalam rangka mempromosikan wisata dan membangkitkan ekonomi masyarakat.

Muat Lebih

“Dalam ajang ini diisi dengan lomba memasak antar PKK Kecamatan, pentas seni dan budaya, hingga demo memasak dengan menghadirkan chef nasional” jelas Evy Mayasari.

Lanjutnya, kegiatan ini terselenggara tidak lepas dari wujud kolaborasi Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur. ” Jika Pemkab tidak memberikan respon yang baik, maka kegiatan ini tidak akan terlaksana”, ujar Evy.

Evy Mayasari juga mengucapkan terima kasih dan menghimbau kepada masyarakat khususnya para pedagang kuliner agar Jangan takut untuk mengikuti event di daerah karena biaya promosi itu mahal.

Awalnya dirinya sempat merasa ragu juga dengan event yang dibuat di daerah, tapi Alhamdulillah setelah jalan, semua lancar, jelasnya.

Evy juga mengajak masyarakat untuk sama-sama bahu membahu agar Aceh Timur menjadi kabupaten yang dilirik oleh para investor.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPRA Iskandar Usman Al Farlaky Mengatakan pentas seni jangan selalu dilihat dari sisi negatif, tapi lihatlah dari sisi positif nya.

Disamping itu Iskandar juga menyampaikan, dalam melaksanakan promosi kuliner gunakanlah media sebagai sarana promosi, baik media elektronik maupun media sosial.

“Kita bisa ambil contoh media tiktok, kita bisa gunakan media ini sebagai sarana promosi” karena begitu banyaknya pengguna tiktok disekitar kita, sehingga bisa lebih cepat tersampaikan kepada para pengguna.

Selain itu Iskandar Usman Al Farlaky berharap event -event seperti ini bukan hanya dilaksanakan di Peureulak dan di Kota Idi, tapi juga bisa dilakukan di Kecamatan lain seperti Simpang Ulim, Pante Bidari dan juga Madat.

Sedangkan Pj. Bupati Aceh Timur Ir. Mahyudin, M.Si yang diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan Dr. Darmawan M.Ali, ST, MISD menyampaikan Lomba Masak Kuliner Tradisional dan Pentas Seni Aceh Timur ini merupakan Momentum penting dalam pelestarian seni budaya, khususnya di Aceh Timur.

Lanjutnya, hari ini kita banyak melihat sudah terjadi pergeseranisang nilai, dimana apapun yang kita gunakan semua serba instan.

“Jikalau kita ingin menikmati kue timphan Aceh, sudah mulai susah didapat dan ingin makan kue Boh Rom Rom sudah berganti jadi moci, padahal itu juga barangnya, hanya beda nama,” ujar Darmawan.

Darmawan juga menjelaskan bahwa banyak warisan budaya tak benda di Aceh Timur,  Dan saat ini semua warisan budaya tak benda Tersebut sedang dalam proses Pengurusan, agar bisa dipatenkan atas nama Aceh Timur.

“Jangan sampai warisan budaya tak benda itu, diakui oleh orang lain yang justru tak memiliki nilai historis sama sekali,” ujar Darmawan.

Jurnalis : Syamsuddin Arsad

Editor : Bung Dewa

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *