PEUREULAK, BEDAHNEWS.com – Guna memperlancar transporatasi masyarakat di sektor pertanian, Camat Kecamatan Peureulak Kabupaten Aceh Timur Nasri, SE, MSM meninjau pelaksanaan pembangunan akses jalan usaha tani sepanjang 703 m dan lebar 4 meter, menghubungkan Gampong (Desa, red), Lhok Dalam dan Gampong Punti, kecamatan setempat, Jum’at (26/8/2022).
Dalam kunjungan peninjauan jalan usaha tani tersebut, camat di dampingi Kapolsek Peureulak Iptu Supriadi, Kasi PMG Kecamatan Peureulak H. Ikhsan Budifa, Tuha Peut Hasan Basri, Sekretaris Desa Zulkarnaini, S.H.I, Kaur Keuangan Bahrul, Kepala Dusun Kesehatan Bahtiar Jafar.
Disela sela kegiatan tersebut kepada media ini Nasri mengatakan upaya peningkatan ekonomi masyarakat di sektor pertanian keberadaan akses jalan sangat dibutuhkan, guna mewujudkan pembangunan ekonomi kerakyatan berbasis ketahanan pangan.
Lanjutnya, Nasri merasa bahagia saat masyarakat sudah bahagia, melihat mereka tersenyum lebar, disitulah saya rasakan saya berarti. Mudah mudahan dengan dibangunnya jalan ini, mereka semakin mudah membawa hasil pertanian dan semakin semangat bertani.
” Di situlah Pemerintah harus hadir. Petani telah mengerjakan bagiannya, Pemerintah menyelesaikan bagiannya, menjamin infrastruktur dan harga hasil pertanian. Masyarakat senang, saya bahagia,” ujar Nasri.
Sekretaris Desa Gampong Lhok Dalam Zulkarnaini, S.H.I, didampingi Kaur Keuangan Bahrul, dan Kepala Dusun Kesehatan Bahtiar Jafar mengatakan Akses jalan usaha tani itu memanfaatkan Anggaran Dana Desa (ADD) yang merupakan sarana perhubungan bagi masyarakat tani membawa hasil pertanian, dalam rangka mendukung program ketahanan pangan.
Disebutkan Zulkarnaini, proses pengerjaan jalan usaha tani itu berjalan lancar, baik dalam penimbunan lahan maupun kebutuhan akses jalan usaha tani. Artinya, untuk pengadaan jalan usaha tani itu juga mendapat dukungan dari masyarakat Lhok Dalam.
Lanjutnya, pembangunan jalan ini adalah anugerah luar biasa. Selama ini jalan yang dilalui masih kurang memadai. ” Semoga kedepan jalan ini dapat ditingkatkan menjadi beraspal agar lebih memudahkan para petani dalam membawa hasil pertaniannya, demikian Zulkarnaini.
Jurnalis : Syamsuddin Arsad
Editor : Bung Dewa