Diduga Bantuan UPPO Kelompok Pulo Raya Juli Fiktif, Sapi Tak Ada Dikandang

  • Whatsapp

BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Penyaluran bantuan Program Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) yang diserahkan kepada kelompok Pulo Raya di Desa Seneubok Peraden Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen diduga sarat penyelewengan, terlihat di kandang dan rumah kompos, seperti rumah tak perhuni, Jum’at (19/8/2022).

Bantuan UPPO ini merupakan bantuan dari APBN Tahun 2021 dengan pagu anggaran 200 juta, pada melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bireuen.

Muat Lebih

Bantuan tersebut berupa pembangunan rumah kompos berserta kandang sapi, satu buah mesih pengolah kompos atau chooper, kendaraan roda tiga, dan 8 ekor sapi.

Saat media mendatangi lokasi beberapa hari yang lalu, tempat pembangunan kandang dan rumah kompos ini terlihat sepi dan tanpa papan informasi, bahkan belum sama sekali terlihat telah beroperasi kegiatan untuk pengolahan pupuk organik, selain itu juga tidak ada terlihat sapi satu ekorpun.

Saat media ini melakukan konfirmasi Keuchik Seunebok Peraden, M.Yusuf mengatakan, teekait bantuan tersebut dia mengaku tidak ada laporan padanya, sehingga masyarakat mempertanyakan terkait bantuan tersebut.

“Saya pernah mengecek bangunan tersebut, dan terlihat sapi sudah tidak ada di dalam kandang, padahal kelompok ini dinaikkan melalu musrembang gampong, dan saat bantuan sudah diterima tidak diketahui oleh warga,”ujarnya.

Keuchik menambahkan, bahwa bangunan tersebut sudah ditelantarkan, dan tidak ada aktifitas, selain itu juga warga mempertanyakan terkait bangunan tersebut dan keaktifan kegiatan kelompok ini.

Berdasarkan keterangan keuchik setempat patut diduga kelompok tersebut sudah menyalahgunakan uang negara, dengan tidak menjalankan sesuai permohonan usulan kelompok untuk pelaksanaan kegiatan UPPO, atau pembuatan pupuk organik, dimana sapi raib dan hilang tak terlihat dikandang.

Hingga saat berita tayang dimedia ini belum ada keterangan dari kelompok Pulo Raya, Desa Seneubok Peraden Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen.

Jurnalis : Zubir

Editor : Bung Dewa

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *