ACEH TAMIANG, BEDAHNEWS.com – Sejumlah organisasi yang tergabung dalam kolaborasi kemerdekaan melaksanakan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77 tahun.
Adapun organisasi yang tergabung yakni MAPEL provinsi Aceh, SEMMI cabang Langsa, SEMMI cabang Aceh Tamiang, Dema Fakultas Syari’ah, dan Pema USCND dan acara tersebut dilaksanakan pada hari Selasa-Rabu (16-17/8/2022), di Desa Bengkelang, kabupaten Aceh Tamiang
Acara peringatan HUT RI ke 77 tahun ini merupakan kegiatan tahunan yang selalu dilaksanakan oleh SEMMI cabang Langsa.
Dan kali ini dengan menggelar beberapa kegiatan diantaranya, diskusi kemerdekaan dalam diskusi tersebut yang menjadi pemateri Wahyu ramadana ketua SEMMI cabang Langsa dan Chaidir Azhar, S.sos ketua MAPEL Aceh diskusi tersebut dilakukan pada tgl 16 Agustus jam 21.00 wib sampai 23.30 Wib.
Dalam materi yang disampailan wahyu dan Chaidir menyampaikan bahwa pada tahun ini SEMMI cabang Langsa mengajak beberapa lembaga untuk ikut berkolaborasi dalam pelaksanaan memperingatkan HUT RI ke 77 tahun ini dan juga dalam hal ini tentu nya juga untuk menanamkan semangat juang kepada kaum muda agar dapat menghargai dari setiap perjuangan terhadap perjuangan bangsa ini.
kemudian, sejarah perjuangan para kaum muda terdahulu terhadap kemerdekaan bangsa yang berjuang dengan tiada henti terhadap bangsa ini sampai pada akhirnya kita meraih kemerdekaan dan juga memberikan semangat juang terhadap kaum muda yang sekarang yang bahwasanya kitalah yang akan membawa kemana arah bangsa ini, tentu ini merupakan renungan dan juga harus menjadi semangat kepada kita semua untuk menjadi lebih baik dan berguna dikemudian hari untuk diri sendiri, bangsa dan Agama.
Terus kemudian kegiatan yang kedua yakni pengibaran bendera merah putih di bukit awan, desa bengkelang yang dimulai dari jam 07.00 dan yang menjadi pembina upacara pada pengibaran bendera kali ini ketua umum SEMMI cabang Langsa.
Wahyu ramadana dalam pidato nya beliau menyampaikan bahwasanya disetiap peringatan kemerdekaan RI ini sangat menyimpan makna yang mendalam, jangan sampai kita hanya merasakan semangat perjuangan ini ketika dihari kemerdekaan saja.
Kemudian daripada itu apa yang telah diberikan oleh para pejuang terdahulu kepada kita jangan sampai kita sia-siakan, bangsa ini merupakan hadiah yang telah diberikan oleh para pejuang kepada kita, dan kita sebagai penerima mari sama sama kita ubah perilaku dan pola pikir.
dan saya juga mengajak kepada para peserta yang hadir untuk kita tetap menjadi orang orang yang selalu mengawal setiap kebijakan dan keputusan yang dilakukan baik itu dari nasional dan daerah, ini adalah bentuk pengabdian kita terhadap bangsa ini terlepas dari pada itu saya juga mengajak kawan kawan untuk terus bebuat dan jangan lupa terhadap keutuhan bangsa ini dan acara pengibaran tersebut ditutup dengan doa bersama sekaligus memperingati hari lahir H.O.S Cokroaminoto.
Terus diacara terakhir dilanjutkan dengan penanaman pohon di bukit awan, penanaman pohon ini diprakarsai oleh masyarakat pelestari lingkungan (MAPEL) provinsi Aceh,
“Tentu setiap dimomentum kemerdekaan ini memiliki makna yang sangat mendalam tidak terkecuali dengan lingkungan yang terjadi hari ini, kita melihat lingkungan kita telah banyak mengalami kehancuran maka dengan itu kita harus mampu mengembalikan menjaga dan merawat lingkungan ini agar generasi selanjutnya bisa dapat menghirup udara dan lingkungan ini dengan baik”, ucap Muhammad Khairul wakil MAPEL Aceh.
Jurnalis : Sely Novita
Editor : Bung Dewa