Panwaslih Kabupaten Abdya Gelar Diskusi Peran Media Dalam Pengawasan Pemilu 2024

  • Whatsapp

ABDYA, BEDAHNEWS.com – Panwaslih Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melaksanakan kegiatan Diskusi Media/Working Group. Dengan mengangkat tema Peran Media Dalam Pengawasan Pemilu Tahun 2024, di Aula Arena Motel Desa Kuta Tuha Kecamatan Balngpidie, pada Kamis (4/8/2022).

Dalam kesempatan itu Ketua Panwaslih Aceh Barat Daya ( Abdya ) Hilman Syahputra mengatakan, peran media sangat penting dalam menciptakan suasana kondusif pada pemilu yang berkeadilan di 2024 mendatang.

Muat Lebih

“Apa lagi Media menjadi salah satu pilar utama dalam mengawasi jalannya pesta demokrasi. Karena itu, kami (Panwaslih) bersama intansi terkait sangat berharap sinergitas dalam menyukseskan Pemilu 2024 mendatang,” harap Ilman.

Selanjutnya, mungkin secara kasat mata informasi yang di berikan kepada masyarakat tentang pelanggaran pemilu sangat terbatas, tapi para jurnalis bisa menyampaikan secara luas sehingga hal itu bisa tersampaikan kepada masyarakat.

“Saya sebagai Ketua Panwaslih Abdya sangat membuka diri untuk dikritik, artinya kritikan untuk membenahi atau memperbaiki agar panwaslih abdya kedepan lebih baik,” ucap Hilman.

Setelah kegiatan Diskusi Media/Working Group dibuka oleh ketua Panwaslih Abdya Hilman Syahputra. Selanjutnya, Ketua BRAIN, Fajran Zain pada saat pemberian materi dirinya menjelaskan mengenai hubungan antara Media, LSM, dan Ormas lainnya dengan Panwaslih sangatlah erat termasuk di Abdya sendiri, dalam mengawasi dan memberikan informasi untu masyarakat.

“Tidak hanya sebagai pengontrol dalam mengawal jalannya tahapan Pemilu saja, namun juga sebagai corong penyiaran kepada masyarakat dalam memberikan informasi yang akurat sesuai dengan fakta sehingga masyarakat tidak mendapatkan berita-berita hoaks,” kata Fajran.

Sebagai corong informasi, Terang Fajran, media juga harus memberikan informasi edukasi kepada masyarakat bagaimana cara menjadi pemilih yang cerdas, namun masyarakat dalam berpolitik tidak mudah tergiur dengan politik uang yang jika dirasakan hanya bersifat sesaat.

“Bahkan dampak kedepan nanti justru akan merugikan masyarakat itu sendiri. Maka dari itu, melalui informasi-informasi mendidik yang kita berikan kepada masyarakat pentingnya cara berpolitik yang cerdas,” Imbuh Fajran yang merupakan salah satu Dosen Fisipol UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Jurnalis : Fitria Maisir

Editor : Bung Dewa

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *