LANGSA, BEDAHNEWS.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Langsa menggelar Acara Pementasan dan Pameran Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS).
Acara yang digelar Senin (1/8/2022) Sore di Museum Kota Langsa dengan tajuk menumbuh kembangkan kecintaan dan wawasan karya budaya secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Langsa, Dra.Suhartini,MPd.
Dalam Sambutannya, Suhartini yang akrab disapa bu titin menngatakan kegiatan GSMS merupakan yang perdana dilaksanakan oleh Disdikbud Kota Langsa dengan berkolaborasi bersama Dewan Kesenian Aceh untuk merekrut seniman yang ada di Aceh.
“Kegiatan GSMS ini adalah bertujuan untuk menumbuhkan dan mengembangkan karakter siswa juga dikemas dengan pameran barang Meseum,” jelas buk titin.
Menurutnya, kegiatan ini sengaja digagas untuk merekrut seniman-seniman yang ada dan kegiatan ini memang ditujukan ke daerah pinggiran-pinggiran kota, yang mana ingin mengembangkan kearifan lokal dan karakter.
Bukan hanya kepada anak-anak di kota saja, tetapi bagi anak yang berada dipinggiran kota dan mereka juga harus berani tampil, hal seperti ini penting karena keberanian mereka itu adalah bagian daripada karakter yang sudah dibina oleh rekan-rekan dari GSMS begitu juga bersama guru pendampingnya.
Sambung, buk titin pihaknya juga mengelar pameran temporer dimana pameran ini mengandung karya tematis serta adanya barang baru dari Museum Langsa yang dipamerkan seperti Cap Seukureung, Pedang Pocut Meurah Intan sebanyak dua buah dan lainnya.
“Kita memperkenalkan barang baru ini supaya para pengunjung museum hari ini tidak bosan dengan barang yang itu-itu saja dan semoga apa yang sudah menjadi kolaborasi menjadi ikatan kita bersama dengan harapan supaya mewujudkan seni dan budaya agar anak-anak kita mengenal dan cinta akan budaya Kota Langsa,” ungkapnya sembari membuka acara.
Sebelumnya, Ketua panitia yang juga Kabid Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Langsa, Basri Ananda SE, dalam laporannya bahwa Disdikbud mengelar pameran temporer Kota Langsa yang bertema kebangkitan seni dan budaya berbasis kearifan lokal mengenal sejarah dan potensi kearifan lokal Kota Langsa selama tiga hari kedepan.
“Pameran ini juga kita isi dengan kegiatan GSMS yang bekerjasama dengan pengembangan dan Direktorat
Pemanfaatan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi,” terang Basri.
Lalu, Disdikbud Kota Langsa terpilih dari 24 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia dan Kota Langsa bisa menunjukan secara langsung bahwa para seniman Kota Langsa bersinergi dengan Dinas.
Adapun yang ikut ambil bagian dalam pementasan ini yakni untuk, seniman 10 peserta, Asisten Seniman 10 dan SDN 12 Langsa 10, SDN 2 Meurandeh 12, SDN Matang Setui 12, SDN 15 Langsa 10, SDN 1 Alur Dua 10, SMPN 1 Langsa 10, SMPN 11 Langsa 10, SMPN 7 Langsa 10, SMPN 12 Langsa 17 dan SMPN 2 Langsa 12, yang mana total siswa yang tampil pementasan 113 peserta dari SD hingga SMP.
Turut hadir Sekretaris Disdikbud, Dra Ratna Dewi, Kabid Pembinaan Ketenagaan, Tatang Warandana Harahap, SST., M.CIO Kabid SMP, Muhammad Ikhsan, ST M.CIO, Kabid Paud, Zulfadli SE, Kabid Pendidikan Dasar, Indrana Syahputra dan para Kepala Sekolah.
Jurnalis : Sahar
Editor : Bung Dewa
