Harga Cabai di Abdya Berangsur-angsur Mengalami Penurunan

  • Whatsapp

ABDYA, BEDAHNEWS.com – Harga sejumlah komoditas sayuran di Pasar tradisional Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) kembali mengalami penurunan harga dari harga sebelumnya, adapun komoditas yang mengalami penurunan harga tersebut antara lain cabai merah, cabe rawit, bawang merah dan tomat.

“Harga Cabe Merah besar hari ini sudah bisa dijual dengan harga Rp 80.000/kg, Cabe rawit juga bisa dijual dengan harga Rp 70.000 – 80.000/kg sedang kan harga bawang merah hari ini kita jual dengan harga Rp 55.000/kg, dan harga tomat Rp 10.000/kg,” kata MUS, salah satu pedangan di pasar tradisional Blangpidi saat diminta keterangan oleh BEDAHNEWS.com pada Sabtu (16/7/2022).

Muat Lebih

Ia menjelaskan harga bahan pokok. Saat ini harga bawang merah Rp 55.000 per kilogram yang sebelumnya Rp 70.000 per kilogram, selain penurunan harga pada bawang merah, MUS mengungkapkan harga cabai serta tomat mengalami juga penurunan.

“Untuk cabai saat ini sudah mulai turun, cabai merah Rp 80.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 100.000 lebih per kilogramnya, namun sama juga dengan harga cabai rawit yakni Rp 80.000 per kilogram, turun harga yang baru-baru ini mencapai Rp 130.000 per kilogram,” ungkapnya.

MUS juga mengatakan harga tomat juga mengalami penurunan sebesar Rp 10.000 per kilogram. Harga tomat turun, saat ini harga tomat sentuh Rp 10.000 per kilogram yang sebelumnya di harga Rp 20.000 per kilogram.

“Sejumlah bahan pokok akan mengalami penurunan lagi,. Biasanya, penurunan harga bahan pokok terjadi setelah hari raya Idul Adha,” ujar MUS.

Sedangkan seorang ibu rumah tangga yang ditanyai BEDAHNEWS.com mengaku lega atas turunnya sejumlah harga bahan untuk memasak di dapur tersebut. Pasalnya, hampir rata-rata harga cabai, bawang dan tomat sudah sangat terjangkau.

“Sebelumnya uang Rp 200.000 hanya dapat membeli cabai dan tomat satu kilogram, kini harga sudah turun sehingga bisa membeli lebih, walaupun harga penurunan ini belum tergolong normal,” ucap Ibu IRT yang saat itu sedang berbelanja dipasar tradisional Blangpidie.

Jurnalis : Fitria Maisir

Editor : Bung Dewa

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *