ABDYA, BEDAHNEWS.com – Dinas Kesehatan Aceh Barat Daya (Abdya) sebulan yang lalu dapat kritikan pedas oleh Ikhsan, S. Pd, salah seorang anggota DPRK Abdya dari Partai Amanat Nasional (PAN), mengenai tidak maksimal dan cermat dalam menempatkan petugas medis di Polindes, Pustu dan Poskedes.
Hal tersebut disampaikan Ikhsan pada Rapat Paripurna Penutupan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Abdya Tahun Anggaran 2021 dan penyampaian hasil Pansus I DPRK Abdya tahun 2022 pada tanggal (09/06) hari kamis di Aula DPRK setempat.
Dari temuan Pansus DPRK dan kritikan pedas Ikhsan tersebut, kini Dinas Kesehatan Abdya mulai berbenah dan mengevaluasi apa saja yang menjadi persoalan yang didapati di lapangan.
“Alhamdulillah dan ucapkan terimakasih kami kepada anggota DPRK Abdya, yang telah melakukan pansus hingga apa saja kelemahan kami dapat kami lakukan evaluasi, terutama kepada bapak Ikhsan yang telah memberikan kritik dan saran terkait persoalan para petugas atau tenaga kesehatan yang bermasalah,” kata Ibu Kadinkes Safliati, S.ST, M.Kes saat diwawancarai oleh awak media ini di ruang kerjanya, pada Senin (04/07/2022).
Selanjutnya Safliati menjelaskan bahwa, para petugas kesehatan yang pihaknya tempatkan itu sudah di evaluasi kembali bukan hanya di petugas kesehatan di tempat sarana seperti Polindes, Pustu maupun Poskedes saja, namun juga kepada petugas Nakes lainnya dibawah Puskesmas yang ada.
“Alhamdulillah semua petugas Nakes sudah kami evaluasi, bukan hanya petugas di Polindes, Pustu, Poskedes namun juga kepada petugas Posyandu Plus, Penanggungjawab Desa dan tenaga Kontrak Kesehatan yang ditugaskan di Desa-desa,” ungkap Safliati.
Menurut data yang diterima pihak media ini, tercatat ada 152 orang petugas kesehatan yang dievaluasi pihak Dinkes Abdya. 28 orang petugas kesehatan di Pustu, 68 di Puskesdes, Posyandu Plus 4 orang, 5 orang Penanggungjawab di Desa dan 10 orang tenaga Kontrak yang ditempatkan di Gampong-gampong.
“Selain itu, gedung atau fasilitas pelayanan kesehatan publik yang terapat dibawah Puskesmas kini sudah mulai terawat, namun masih ada juga beberapa fasilitas kesehatan yang masih belum berbenah,” ucap Safliati.
Tambahnya, Kepada para petugas yang telah ditempatkan, Safliati menghimbau untuk senantiasa selalu aktif dan provisional dalam bekerja serta menjaga fasilitas kesehatan yang telah ada.
“Kepada para Kepala Puskesmas (Kapus) yang berada di wilayah Abdya kami inggatkan, agar tidak lepas kontrol atas perkembangan para petugas yang telah ditetapkan dibawah unit atau Puskesmas nya masing-masing. Ingat, setiap hal apa saja itu pasti ada konsekuensinya,” tegas Kadinkes Abdya, Safliati, S.ST, M.Kes terkait profesionalitas para tenaga kesehatan di Abdya.
Jurnalis : Fitria Maisir
Editor : Dewa