BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Aceh Bambang Bachtiar S.H, M.H beserta istri Ny. Anita Suprihatiningsih melakukan kunjungan kerja dan temu ramah dengan jajaran pemerintahan dan tokoh masyarakat kabupaten Bireuen di pendopo Bupati Bireuen malam Jumat (24/06/2022).
Kedatangan Kajati Aceh bersama rombongan disambut langsung oleh Bupati Bireuen, Dr. H. Muzakkar A.Gani.S.H.,M.Si., bersama Forkopimda, kepala SKPK, tokoh agama, dan tokoh masyarakat, di Pendopo Bupati Bireuen.
Penyambutan Kajati Aceh diawali dengan prosesi peusijuek, dilanjutkan dengan jamuan makan malam dan temu ramah.
Dalam sambutannya,Muzakkar mengucapkan selamat datang kepada Kajati Aceh beserta rombongan.
“Kami mengucapkan selamat datang dan berterima kasih kepada Bapak Kajati Aceh bersama rombongan yang telah melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Bireuen,” ucap Bupati.
Dalam kata sambutan Bupati Bireuen Dr. H. Muzakkar A.Gani.S.H.,M.Si. ” Kabupaten Bireuen merupakan modal kesatuan RI , Kabupaten Bireuen di juluki sebagai Kota Juang karena pernah menjadi Ibu Kota RI yang ketiga, dan Meuligoe Bupati Bireuen pernah menjadi tempat penginapan Presiden pertama Ir. Soekarno di pendopo Bireuen.Katanya
Pemerintah Kabupaten Bireuen, lanjutnya, terus berupaya untuk mewujudkan pembangunan daerah demi kesejahteraan rakyat.
“Alhamdulillah, selama ini telah terjalin komunikasi yang baik dengan unsur Forkopimda, dan seluruh pihak terkait, untuk mencapai berbagai tujuan pembangunan yang dicita-citakan,” ucap Muzakkar.
Kajati Aceh, Bambang Bachtiar S.H, dalam salam perkenalannya menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari Pemerintah Kabupaten Bireuen.
Selanjutnya Bambang Bachtiar juga mengingatkan bahwa dalam konteks menjalankan manajemen pemerintahan yang sangat penting adalah perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan kegiatan dan pengawasan.
Dirinya juga yakin dan percaya, jika ini dapat dilaksanakan dengan baik, maka tidak akan menimbulkan sebuah masalah dalam menjalankan pemerintahan.
“Bapak Bupati tidak usah khawatir, jika tahapan-tahapan manajemen pemerintahan tadi telah sesuai, maka tidak akan menimbulkan permasalahan. Kami yakin, Bapak Bupati sangat memahami hal tersebut, terlebih dengan adanya Bapak Sekda dan seluruh SKPK yang siap membantu,” ungkapnya.
Acara kunjungan kerja ini diakhiri dengan prosesi saling bertukar cinderamata dan foto bersama.
“Kami berharap semoga kedepannya sinergisitas antara Pemko Bireuen dengan Kajari maupun Kajati Aceh dapat terus terjalin dengan baik,” harap Muzakkar.
Sementara Kajati Aceh Bambang Bachtiar, SH, MH, menyampaikan, kedatangan dirinya sebagai silaturrahmi dan memperkenalkan diri sebagai Kajati kepada masyarakat daerah ini.
Bagi Bambang Bachtiar, Aceh juga tidak asing lagi karena dahulu beliau pernah bertugas sebagai Asisten di Kejaksaan Negeri Aceh ini.
Bambang Bachtiar juga mengharapkan kehadirannya di Provinsi Aceh ini dapat berfungsi sebagaimana mestinya baik di institusi Kejaksaan maupun bagi daerah Provinsi Aceh ini.
Kemudian menyangkut Rumah RJ, sambung Kajati, Restrorative Justice dapat di implementasikan secara adat maupun secara musyawarah kekeluargaan.
Dalam waktu dekat ini, terang Bambang Bachtiar, Kejaksaan Agung akan melaunching Balai Rehabilitasi Penyalahgunaan Narkotika sebagai tempat rehabilitasi para penyalahgunaan narkotika.
Kajati Aceh juga meminta kepada Kejaksaan Negeri Bireuen agar terus melakukan sinergitas bersama Pemko Bireuen.
Demikian juga dengan proyek – proyek pengadaan barang dan jasa, khususnya di bidang datun agar dapat mengawal baik itu hasil kinerja proyek maupun aset-aset yang ada.
Selain itu juga terkait pengunaan Anggaran Dana Desa (ADD) Kajati Aceh meminta agar dimanfaatkan tepat sasaran.
Kajati Aceh Bambang Bachtiar, mengatakan, pihaknya ke Bireuen, merupakan kegiatan kunjungan kerja, sebelumnya sudah ke Aceh Tamiang, Langsa, IDI, Lhoksukon, Lhokseumawe, terakhir besok di Pidie Jaya, Jumat 24 Juni 2022.
Jurnalis : Zubir
Editor : Dewa