Bupati Bireuen Menutup Bimbingan Manasik Haji Dengan Peusijuek Calon Jamaah Haji

  • Whatsapp

BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi menutup secara resmi Bimbingan Manasik Haji Kabupaten Bireuen, Rabu (7/6/2020) di Masjid Agung Sultan Jeumpa Bireuen.

Penutupan bimbingan manasik haji dirangkai dengan prosesi peusijuek (tepung tawar) Calon Jamaah Haji (CJH) oleh Tgk H Muhammad Ishak atau Abon Cot Tarom.

Muat Lebih

Bupati Bireuen Muzakkar A Gani dalam arahannya mengatakan, calon jamaah haji harus menyiapkan tenaga untuk melaksanakan ibadah haji.

Bupati Muzakkar mengingatkan kepada calon jamaah haji untuk menjaga kesehatannya,serta memperbaiki amal ibadah sebelum berangkat maupun telah tiba di tanah suci.

“Hindari godaan dan larangan dalam beribadah, kami mengimbau bagi para calon jamaah haji selalu menjaga stamina dan kesehatan jangan sampai terganggu pelaksanaan ibadahnya,” harapnya.

Muzakkar menyakini bahwa jamaah yang tertunda keberangkatannya dalam dua tahun terakhir itu telah mempelajari sejak awal materi dalam manasik haji, karena sebelumnya telah dilaksanakan secara mandiri.

Muzakkar berharap calon jamaah harus kembali fokus mengikuti program manasik haji ini. karena dengan pemahaman yang komprehensif tentang tata cara pelaksanaannya, maka ibadah haji yang dilakukan akan menjadi benar dan sah.

“Kegiatan pembinaan manasik haji menjadi penting, karena diterimanya atau tidaknya ibadah haji tergantung dari seberapa jauh pemahaman tentang tata cara pelaksanaannya. Kita harus mengenal rukun, sunah dan perbuatan yang diharamkan selama menunaikan ibadah haji, sehingga setelah selesai melaksanakan ibadah haji, kita akan menjadi haji yang mabrur,” jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Kankemenag Bireuen, Dr Muhammad Amin SAg MA dalam laporannya menyebutkan, bimbingan manasik haji dilaksanan dua hari di Kabupaten dan empat hari di kecamatan.

Dia berpesan agar CJH untuk menjaga terus keaehatan, dari segi fisik dan mental dan materi dan lainnya sehingga sempurna dalam melaksanakan haji.

“Terapkan ilmu manasik yang telah dipelajari dan didapatkan oleh calon jamaah dalam bimbingan tersebut agar dapat dipergunakan secara baik dan benar sebagai bekal jamaah dalam melaksanakan ibadah,” harapnya.

Dia juga mendoakan para calon jamaah haji Bireuen nantinya kalau sudah pulang semoga menjadi haji yang mabrur.

Usai acara di Madjid Agung Sultan Jeumpa, calon jamaah haji Bireuen berziarah ke Makam Habib Bugak di Kecamatan Jangka dengan menggunakan sejumlah bus yang telah disediakan.

Jurnalis : Zubir

Editor : Dewa

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *