BANDUNG, BEDAHNEWS.com – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY beserta jajaran partainya bertakziah ke Gedung Pakuan, rumah dinas Gubernur Jabar Ridwan Kamil. AHY mengucapkan belasungkawa atas musibah yang menimpa keluarga Ridwan Kamil.
Bersama rombongan Dewan Pimpinan Pusat dan DPD Partai Demokrat Jawa Barat, AHY tiba di Gedung Pakuan pukul 15.50 WIB, setelah menempuh perjalanan dari Jakarta.
“Saya bersama keluarga besar Partai Demokrat baik di tingkat pusat maupun di provinsi Jawa Barat sore hari.
“Takziah, kami khusus datang dari Jakarta berada di rumah dinas Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Tentunya secara khusus tadi saya menyampaikan dukacita yang mendalam, dari saya pribadi, keluarga juga mewakili kader Demokrat,” kata AHY usai takziah, Rabu (8/6/2022).
AHY mendoakan almarhum Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril, putra sulung Ridwan Kamil meninggal dalam keadaan husnulkhatimah dan diterima di sisi Allah.
“Diampuni segala dosanya, khilafnya dan segala salahnya semasa hidupnya (Eril). Amal ibadah dan kebaikannya diterima,” kata AHY.
AHY juga mendoakan agar Ridwan Kamil dan Atalia Praratya beserta keluarganya diberikan ketabahan.
“Saya menyampaikan, membisikan ke telinga Kang Emil (Ridwan Kamil), saya tidak mungkin berpura pura merasakan apa yang dirasakan Kang Emil dan keluarga besarnya. Sungguh mengejutkan dan meninggalkan luka yang mendalam,” ucap AHY.
AHY yakin ujian yang menimpa keluarga besar Ridwan Kamil bisa menerima dengan ikhlas. “Kita semua terus mendoakan, semoga Eril mendapatkan tempat mulia di sisi Allah,” kata AHY.
Tentu kepada Kang Emil dan Teh Lia kami semua mendoakan semoga almarhum Eril, putra pertama kesayangan keluarga besar husnul khotimah, diterima di sisi terbaik Allah SWT, diampuni segala dosa, khilaf dan salahnya selama hidup, begitu pula diterima segala amal ibadah dan kebaikannya,” doa AHY.
“Kami juga tentu mendoakan semoga Kang Emil, Teh Lia dan keluarga besar, semua yang mencintai dan menyayangi ananda Eril juga diberikan kekuatan, ketegaran, kesabaran dan kelapangan jiwa untuk menerima takdir ini,” lanjutnya.
Laporan : Zubir
Editor : Dewa