Bireuen, BEDAHNEWS com – Anggota Komisi V DPR RI, H Ruslan M Daud (HRD), melakukan peletakan batu pertama pembangunan pengaman tebing Krueng Peusangan di Desa Kulu, Kecamatan Kutablang, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, Sabtu (4/6/2022).
Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) ini, turut didampingi Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardi Wira Praja dan Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pelaksanaan Jaringan Sumber Air (PJSA) Sumetara 1, Fardhianti, kontraktor pemenang tender proyek tersebut dari PT Polada Mutiara Aceh, Ajir Polada, para Ketua dan Pengurus Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) PKB Se Kabupaten Bireuen serta para Keuchik di Kecamatan Kutablang dan sekitarnya.
Disela-sela peletakan batu pertama tersebut, H Ruslan mengatakan, butuh perjuangan yang panjang untuk membangun pengaman tebing Krueng Peusangan itu.
Pasalnya, pengaman tebing Krueng Peusangan tersebut seharusnya masuk ranah provinsi dengan dana APBA atau kabupaten dana APBK.
“Ini adalah hasil perjuangan kami di Senayan. Semoga jangan ada yang potong pita setelah ini,” kata pria akrab disapa HRD ini sambil berseloroh.
Pada kesempatan tersebut Ruslan M Daud juta mengajak sekitar untuk dapat mendukung Pembangunan Perkuatan Tebing Sungai Krueng Peusangan.
Sementara itu rekanan pelaksana Ajir mengatakan pembangunan Pembangunan Perkuatan Tebing Sungai Krueng Peusangan memiliki panjang sekitar 300 sampai 400 meter.
Dikatakan Yusni Yusuf yang juga Keuchik Desa Rancong, Kecamatan Kutablang ini, apabila erosi tebing Krueng Peusangan itu tidak ditangani, akan menelan banyak korban akibat erosi, seperti Meunasah dan rumah penduduk akan hanyut dibawa air jika tebing sungai dan jalan putus.
“Rumah-rumah warga dan meunasah akan hanyut dibawa arus sungai jika tebing pengaman ini tidak segera dikerjakan,” kata Yusni Yusuf.
Dirinya mewakili masyarakat Kutablang, mengucapkan ribuan terima kasih kepada HRD yang telah berjuang menyerap aspirasi masyarakat Kutablang khususnya dan terus berupaya membangun Bireuen.
Jurnalis : Zubir
Editor : Dewa