ABDYA, BEDAHNEWS.com – Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Akmal Ibrahim SH yang akan berakhir masa jabatan pada Agustus mendatang melakukan pertemuan terakhir dengan para pengurus Badan Kemakmuran Masjid (BKM) dan Remaja Masjid (RM) Agung Baitul Ghafur, Sabtu (21/5/2022).
Dalam pertemuan terakhir itu Bupat Akmal menyampaikan pesan jabatan kepada semua pengurus Masjid Agung kebanggaan masyarakat Abdya itu Tentang sejarah pembagunan masjid Agung Baitul Ghafur yang merupakan roh pemersatu umat.
“Di luar kita boleh beda, tapi di masjid ini kita semua bersatu, dan memberikan kesempatan yang sama kepada semua pihak untuk bertemu dengan Allah, jangan pilih kasih, dan jagalah persatuan, dan hindari perpecahan.” Imbuh Bupati Akmal.
Masjid Agung, menurat Bupati Akmal, adalah Masjid daerah, jadi otomatis milik bupati Aceh Barat Daya, siapapun bupatinya jadi dengarkan dan patuhi siapapun bupatinya sepanjang instruksinya bertujuan baik dan tak salah dengan Islam. Sesuai hadis, gigitlah siapapun pemimpin dengan gigi geraham agar tak mudah lepas, dan agar masjid ini selalu mendapat perhatian dan sokongan pemerintah.
“Setelah 14 Agustus, saya sudah tak lagi sebagai bupati. Saya sudah berstatus sebagai rakyat biasa dan di masjid Agung juga hanya sebagai makmum, sebagaimana jamaah yg lain, jadi sudah tak berhak mengatur apapun, sehingga juga jangan diadukan atau ditanyakan apapun soal masjid. Itu kewenangan bupati baru, dan baik-baiklah dengan beliau” ucap Akmal.
Selain itu Bupati Akmal akan menunaikan ibadah haji antara pertengahan juni atau awal Juli, dirinya mohon doa, dan kalau ada persoalan-persoalan dirinya mengataka, agar dapat diselesaikan sebelum keberangkatannya.
“Terimakasih atas kerjasama dan dukungan seluruh pengurus selama ini, hingga masjid megah ini jadi kebanggaan kita, sekaligus tempat ibadah yang nyaman.” ucap Bupati Akmal Ibrahim.
Jurnalis : Fitria Maisir
Editor : Dewo











