Jurnalis : Zubir
Bireuen, BEDAHNEWS.com – Cerita dibalik pengungsi etnis Rohingya dari Myanmar Sejumlah 114 orang yang mendarat dipinggiran pantai Dusun Pawang Derih Gampong Alue Buya Pasi Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen,Aceh pada Minggu (6/3) lalu,meninggalkan kisah haru.
Kepada Media Bedahnews.com Salah seorang etnis Rohingya dari Myanmar, Umar (11) menceritakan, mereka sudah terombang ambing di tengah laut selama 25 hari sebelum terdampar di perairan laut Jangka, Bireuen.
“Tujuan utama ke Bangladesh untuk meminta pertolongan sementara. Namun ditolak tidak diterima, sehingga kembali berlayar”,tuturnya.
Saat ditengah laut tanpa arah, sebut Umar dalam bahasa Inggris, mereka bertemu perahu nelayan dari Bangladesh. Tanpa pikir panjang, mereka meminta tolong untuk diantarkan ke negara muslim terdekat.
“Kami membayar kepada nelayan tersebut dengan jumlah 30.000 Taka (mata uang Bangladesh) perorang, untuk diantar ke negara muslim terdekat. Tujuannya antara Indonesia atau Malaysia, sehingga sampailah di Indonesia”,tutup Umar yang sangat menguasai bahasa Inggris.
