Jurnalis: Zubir
BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Bupati Bireuen DR. Muzakkar A Gani, SH, M.Si mengucapkan selamat atas terpilihnya Ariadi B Jangka sebagai Ketua PWI Kabupaten Bireuen periode 2022-2025 dalam Konferensi VI yang diselenggarakan di aula lama Sekdakab Bireuen, Selasa, (22/2/2022) dini hari.
DR. Muzakkar A Gani berharap dengan terpilihnya Ariadi B Jangka itu, ada harapan baru dalam memajukan organisasi serta merangkul semua jurnalis yang tersebar dalam kabupaten Bireuen.
“Ketua baru pasti akan melahirkan harapan serta gagasan baru, terutama dalam upaya membawa PWI Kabupaten Bireuen ke arah yang lebih baik,” ujar Muzakkar didampingi pengurus PWI Kabupaten Bireuen.
Pemilihan secara aklamasi pada sidang yang dipimpin Wakil Sekretaris PWI Aceh, Azwani, berjalan tertib dan lancar. Dari 12 pemilih unsur PWI, suara hanya diberikan untuk Ariadi B Jangka yang ditunjuk sebagai Ketua PWI Kabupaten Bireuen.
Lanjutnya, pimpinan sidang mempersilahkan yang lainnya untuk mengajukan calon. Namun selain Ariadi, tidak ada yang mencalonkan diri. Akhirnya diputuskan Ariadi B Jangka berhak menjadi Ketua PWI Bireuen.
Penetapan pimpinan sidang mempersilahkan Ariadi B Jangka untuk membacakan visi dan misi sebagai Ketua PWI Kabupaten Bireuen terpilih.
Termuat dalam visi misinya Ariadi B Jangka mengaku, belum berpengalaman dalam memimpin organisasi PWI. Sedangkan sebagai pemimpin redaksi (Pimred) media dirinya sudah berpengalaman dan tanpa redaktur mampu bekerja.
“Saya akui belum berpengalaman memimpin organisasi PWI. Sebagai pimred, bisa dikatakan sudah berpengalaman bahkan mampu bekerja tanpa redaktur,” kisah Ariadi.
“Terimakasih kepada rekan rekan PWI atas supportnya dan kepercayaannya. Kedepan, kita akan berusaha meningkatkan kapasitas wartawan, tentu itu semua butuh kerja sama kita semua,” harapnya.
Selain itu, Ketua PWI Provinsi Aceh, M.Nasir Nurdin dalam Konferensi VI PWI Bireuen tersebut, menegaskan, selama kepemimpinnya kedepan, peningkatan kapasitas wartawan akan diutamakan. Sehingga Uji Kompetensi Wartawan (UKW), perlu dilakukan agar kemampuan wartawan di Aceh semakin baik.
Dikatakannya, wartawan itu tidak hanya lihai merangkai kata dalam sebuah tulisan, namun moralitas seorang wartawan juga sangat dibutuhkan, supaya tidak ada niat seorang wartawan atau jurnalis itu untuk menjustifikasi orang lain. Beranjak dari itu pihaknya bertanggung jawab untuk meningkatkan kapasitas wartawan di bawah panji PWI Aceh.
Sementara itu, pada kesempatan sebelumnya, Bupati Bireuen DR. Muzakkar A Gani, SH, M.Si, yang berkesempatan membuka konferensi PWI itu, mengungkapkan, terima kasih atas kerja sama dengan rekan media selama ini, baik PWI selaku organisasi wartawan tertua, juga kepada sejumlah wadah pewarta lainnya yang ada di Bireuen khususnya, AJI, PPWI, PWA, FJA, SWI dan lainnya yang telah berperan aktif dalam mengawal pembangunan di Kabupaten Bireuen.
“Selamat melaksanakan Konferensi VI PWI Bireuen, semoga nantinya akan terpilih Ketua dan pengurus baru. Terima kasih kepada Ketua PWI lama dua periode Suryadi dan para pengurus yang telah bermitra dengan Pemkab selama ini,” kata Bupati Muzakkar seraya membuka konferensi tiga tahun itu.
Turut hadir, juga mendapatkan piagam penghargaan dari PWI Bireuen, Ketua DPRK Bireuen Rusyidi Mukhtar, S Sos, unsur Forkopimcam, Pejabat Kejari Bireuen, Pejabat Polres Bireuen, Kasdim 0111/ Bireuen, Mayor Arh Ronal Samosir, para mantan Bupati Bireuen, H Hamdani Raden BA, H Ruslan M Daud (HRD) di wakili staf Ahli Muhammad Adam, para tokoh pendiri Bireuen, sejumlah Kepala SKPK, para Ketua Organisasi Wartawan dan sejumlah tamu undangan lainnya.