GIM Aceh Utara Surati Menteri KLHK dan BUMN Terkait Dugaan Pencemaran Limbah Milik PT PIM

  • Whatsapp

ACEH UTARA, BEDAHNEWS.com – Wakil Ketua Gerakan Indonesia Maju  Aceh Utara Junaidi Ilyas Syukur mendesak pihak PT. Pupuk Iskandar Muda (PIM) untuk bertangungjawab atas limbah yang diduga telah mencemari lingkungan sekitar pabrik dan mengakibatkan ribuan jenis ikan dengan berbagai ukuran mati dan terapung di Pelabuhan Umum Krueng Geukuh, berdampingan dengan Desa Blang Naleung Mameh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe.

Dugaan sementara, matinya ikan tadi, karena tercemar limbah PT. Pupuk Iskandar Muda (PT. PIM). Perwakilan GIM Aceh Utara memantau langsung kejadian ini. Hasilnya, ribuan ikan yang mati dan mengapung dipermukaan air, sudah menebarkan bau busuk menyengat.

Muat Lebih

Ironisnya, kondisi ini ternyata sudah berlangsung sejak beberapa hari lalu dan warga Desa Blang Naleung Mameh hanya pasrah dengan keadaan ini.

Bahkan, karena tidak tahan mencium bau tak sedap, warga terpaksa mengutip ikan mati yang sudah membusuk lalu, menguburkannya dalam pasir.

Kondisi ini telah membuat roda perekonomian para nelayan setempat macet dan kehilangan pendapatan harian.

Penyebabnya, ikan mati mendadak seperti pengalaman yang pernah terjadi sebelumnya diakibatkan laut yang tercemar sejenis limbah.

Junaidi, salah seorang nelayan Desa Blang Naleung Mameh mengatakan, kejadian aneh ini sudah terjadi hampir satu pekan, tanpa ada pihak yang bertanggung jawab.

Oleh karena itu pihak GIM Aceh Utara akan menyurati Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian BUMN di Jakarta agar bisa menutaskan persoalan ini .

“Gerakan Indonesia Maju yang juga mata dan telinga  Presiden Jokowi di daerah meminta kementrian terkait bertindak tegas terhadap persoalan ini,” ujar Junaidi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *