Jurnalis – Zubir
BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Forum Karang Taruna Kecamatan Simpang Mamplam, Kabupaten Bireuen, menyalurkan bantuan untuk korban banjir Aceh Timur, Selasa (11/1/2022).
Bantuan tersebut diperoleh Karang Taruna Kecamatan Simpang Mamplam dari hasil penggalangan dana yang dilakukan selama tiga hari, 6-8 Januari 2022 dari masyarakat dalam Kecamatan Simpang Mamplam Kabupaten Bireuen.
Hasil sumbangan tersebut kemudian dibelanja dalam bentuk sembako untuk dapat disalurkan kepada korban banjir.
“Sumbangan masyarakat Kecamatan Simpang Mamplam yang dikumpulkan melaui Ketua Karang Taruna Desa masing-masing itu, disalurkan untuk korban banjir di Desa Blang Seunong dan Pante Labu, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur.
Menurut Ketua Karang Taruna Kabupaten Bireuen, drh. Murdani, bantuan itu berupa beras sebanyak 227 zak, 200 papan telur, 400 kg gula pasir, 125 pampers anak-anak, 200 kg minyak goreng, 150 dus mie instan, 18 bal pakaian layak pakai, deterjen, jajanan anak-anak, susu, dan roti.
“Sementara Ketua Karang Taruna Simpang Mamplam, Linda Yani, S.Sos,Semoga bantuan sembako tersebut dapat meringankan beban warga yang terdampak banjir. Selain itu juga sebagai wujud kepedulian Karang Taruna Kecamatan Simpang Mamplam terhadap Bencana Alam yang sedang terjadi,” ujar Linda Yani.
“Terima kasih atas kerja sama dan dukungan pihak Muspika, pendamping desa, pengurus Karang Taruna dan masyarakat Simpang Mamplam,” ucap ujar Linda Yani.
Bantuan tersebut diantar langsung ke tempat dan diterima oleh Sekretaris Desa beserta perangkat Desa Blang Seunong dan Pante Labu.
Turut serta dalam rombongan antara lain Ketua Karang Taruna Kabupaten Bireuen, drh. Murdani, anggota Kapospol Simpang Mamplam, Salman, Ketua Karang Taruna Simpang Mamplam, Linda Yani, S.Sos, perwakilan keuchik, tokoh pemuda Simpang Mamplam, Baidi Mukhlis, dan seluruh Ketua Karang Taruna Desa.
“Harapannya bantuan ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang terpaksa mengungsi karena banjir dan kami berharap bencana ini segera berakhir dan masyarakat bisa Kembali ke rumah masing-masing,” pungkas Umar Hendra Saputra.