Jurnalis – Fitria Maisir
Abdya,BEDAHNEWS.com – Dalam Rangka Acara Pelantikan dan Rapat Kerja Cabang Ke-II Pengurus Cabang SAPMA Pemuda Pancasila Kabupaten Aceh Barat Daya Masa Bakti 2020-2022 dengan tema “Memperkuat Kapasitas Kelembagaan Dan Eksistensi Organisasi Untuk Generasi Yang Siap Menyongsong Era Super Smart Society 5,0” sekalian menggelar do’a bersama memperingati 17 tahun bencana Tsunami Aceh, pada Minggu (26/12/2021)
Kegiatan tersebut tersebut berlangsung di Aula Bapeda, komplek perkantoran Bukit Hijau, Desa Keude Paya, Blangpidie, Abdya, yang di hadiri Wakil Bupati Abdya Muslizar MT, Perwakilan Kapolres, Perwakilan Dandim 0110, Ketua PW SAPMA Aceh T.Maury Darwin, S.H, Kabid PW SAPMA Aceh Sahal Tastari, S.Ip, Ketua PC SAPMA Banda Aceh Rifqan Noparianda, S.E, Wakil Sekretaris PW SAPMA Aceh Reza Fajar, Forkopimkab, dan para tamu undangan lainnya.
Dalam sambutan Ketua Pengurus Cabang SAPMA Pemuda Pancasila Kabupaten Aceh Barat Daya, Osha Yurahman. S., SKM. Mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada saudara-saudara, teman-teman dan sahabat-sahabat sekalian yang berkenan hadir dalam forum Pelantikan dan Rakercab II yang kita adakan ini.
“Mudah-mudahan forum semacam ini memiliki makna yang penting untuk membekali diri kita sebagai pemuda Pancasila yang menjadi harapan bangsa di masa depan.” ucap Osha
Lanjutnya, Dapat Saya sampaikan dalam kesempatan ini sebagai anggota dan kader pemuda Pancasila baik MPC, SAPMA Maupun srikandi dan Sinergiritas Dengan pemerintah.
“Terbukti sampai saat ini kita pemuda pancasila belum pernah sekalipun berbenturan dengan pemerintah Abdya khususnya. Sudah sepatutnya pemerintah Abdya membuka peluang kemitraan lebih luas guna membangun abdya secara bersama-sama kita.” Tegas Osha.
Dari sambutan Ketua Majelis Pimpinan Cabang Ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Aceh Barat Daya, Nasrullah. US, yang di kutip BEDAHNEWS.com Menyampaikan yang perlu digaris bawahi organisasi pemuda pancasila ini sering di sebut organisasi Haramjadah namun sekarang kami memiliki moto dari Haramjadah menjadi sajadah dari preman menjadi freeman.
“Loreng pemuda pancasila memang bukan TNI dan POLRI akan tetapi Pemuda pancasila lahir dari petinggi TNI dan Polri.” terangnya
Ia menyampakan, Dalam hal ini Tentunya kita telah menyadari bahwa pemuda memiliki peran yang sangat penting dan strategis bagi kelangsungan kehidupan suatu bangsa kedepan.
“Nasib suatu bangsa dan negara kedepan tergantung dan dipikulkan pada pundak generasi muda, betapa berat beban yang harus dipikul dan menjadi tanggung jawab pemuda.” Ungkapnya.
Oleh sebab itu, kita sebagai pemuda dituntut untuk membekali diri dengan kemampuan, kecakapan dan ilmu pengetahuan yang tinggi, sehingga kita benar-benar memiliki kesiapan yang cukup untuk menerima tongkat estafet perjuangan generasi yang telah udzur.
“Jadi Kedepan kita mempunyai tanggung jawab yang berat untuk membangun bangsa dan negara, meneruskan perjuangan untuk mencapai cita-cita luhur, yaitu mewujudkan keadilan dan kesejahteraan serta kemakmuran negeri yang kita cintai ini.” harapnya
Lanjutnya, Sebagai pewaris dan penerus perjuangan suatu bangsa untuk mencapai cita-cita luhur, keadilan dan kemakmuran suatu masyarakat bangsa yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, maka mutlak kita harus membekali diri dengan kesegaran jasmani, keterampilan, kepemimpinan, daya kreasi yang tinggi, jiwa patriotisme dan idialisme, kepribadian yang tangguh dan budi pekerti yang luhur.
“Dan yang tak kalah pentingnya adalah kita harus menjadi sosok yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sehingga ketika kita harus tampil menerima tongkat estafet, benar-benar telah memiliki kesiapan untuk mengemban amanah, perjuangan menuju masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.” terangnya
Di akhir Nasrullah. US, mengucapkan selamat berjuang semoga Tuhan senantiasa membimbing dan meridhai kita semua.