Rektor Unsam Langsa Buka Diklat Mitigasi Bencana

  • Whatsapp

Jurnalis – Syamsuddin Arsad

 

Muat Lebih

Langsa,BEDAHNEWS.com – Rektor Universitas Samudra (Unsam) Langsa DR Hamdani, MT yang di wakili Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr Rahmatsyah, M.Pd secara resmi membuka kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Penanganan Mitigasi Bencana bertempat di Aula satu kampus biru, Rabu (1/12/2021).

Dalam sambutannya Rahmatsyah mengatakan Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak di zona tektonik aktif berada di posisi ring of fire sehingga membuat Indonesia menjadi negara dengan potensi ancaman bencana alam yang sangat besar.

Hingga kini, berbagai bencana telah melanda Indonesia dari tahun ke tahun seperti gempa dan tsunami Aceh tahun 2004 gempa Lombok tahun 2018 dan gempa di Maluku baru-baru ini.

Lanjutnya, belajar dari kejadian-kejadian tersebut maka Universitas samudra sepatunya turun aktif dalam mendukung berbagai upaya terkait penguatan edukasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat khususnya dalam upaya pengurangan dan penanggulangan risiko bencana alam, pinta Rahmatsyah.

Kita patut sepakati bersama bahwa ancaman bencana selain merupakan takdir dan janji Allah subhanahu Wa ta’ala maka sebenarnya adalah juga merupakan peristiwa alam yang sering terjadi dan bersifat siklus oleh sebab itu peningkatan kapasitas masyarakat dan juga peran perguruan tinggi dalam hal ini tentu saja akan menjadi yang penting terutama mahasiswa dan masyarakat yang berbasis keluarga, jelas Rahmatsyah.

Rahmatsyah mengharapkan dukungan Universitas Samudra dalam hal edukasi kebencanaan dengan melakukan Pendidikan dan Pelatihan penanganan mitigasi bencana atau Matana ini seharusnya harus terus didorong dan ditumbuhkembangkan dengan demikian makanan ini nantinya bukan lagi sebatas materi supplement belaka namun patut dipastikan bahwa ini masuk dalam kurikulum kita nantinya melalui kerjasama yang baik antara kita semua termasuk BPBD kota Langsa dan Dinas sosial.

sepatunya kita mampu menginisiasi juga bagi terbangunnya kualitas tangguh bencana atau katana di masa yang akan datang dengan bahasanya sendiri mahasiswa harus bisa melakukan transfer teknologi khususnya tentang penanganan resiko bencana.

Sementara itu ketua panitia pelaksana kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Penanganan Mitigasi DR Teuku Hasan Basri MPd yang juga Ka UPT Laboratorium Dasar menyampaikan kegiatan ini dilakukan guna membentuk sekaligus meningkatkan kemampuan
mahasiswa dalam menghadapi bencana, sehingga lahirlah masyarakat yang tangguh Terhadap bencana, kata Hasan Basri.

Lanjutnya, acara ini dilaksanakan selama 4 (empat) hari yakni dari tanggal 1 s/d 4 Desember 2021.

Adapun pemateri terdiri dari : Drs pangarso suryatomo, Direktur Kearsipan BNPB, selanjutnya Armia SP
Kadisdinsos Kota Langsa dan terakhir Nursal Saputra SSTP MAP Kadis BPBD Kota Langsa.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *