Jurnalis – Zubir
Bireuen,BEDAHNEWS.com – Sekdakab Bireuen, Ir Ibrahim Ahmad M.Si meninjau pelaksanaan vaksinasi masyarakat pada Senin (22/112021) di Gampong Teupok Baroh, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen.
Ibrahim Ahmad menambahkan bahwa vaksinasi adalah program dari pemerintah untuk menyelamatkan warga negara di masa pandemi Covid-19, sehingga masyarakat diharapkan tidak perlu takut karena sudah melalui pengujian.
Sebelumnya Bupati Bireuen Dr Muzakkar A Gani SH M.Si dijadwalkan akan meninjau langsung kegiatan ini, berhubung sedang menjalankan tugas di Jakarta, sehingga diwakili oleh dirinya,tambah nya.
“Terima kasih kepada masyarakat yang telah berhadir, bahwa begitu pentingnya vaksin. Ini adalah program pemerintah sudah diuji, pemerintah mengeluarkan anggaran triliun untuk pengadaan vaksin, covid-19 ini, Covid-19 adalah kehendak Allah, kita dicoba dengan pandemi ini sehingga bencana ini dicari cara agar bisa ditangani dan ada solusi, Allah mencoba kita dengan berbagai macam cara, vaksinasi adalah untuk membentuk anti bodi,” kata Ibrahim.
Saat ini, kata dia, pemerintah Arab Saudi pun sudah membolehkan ibadah umrah, bagi yang ingin umrah harus menjalani vaksinasi, kalau tidak maka tidak akan diterima.
“Umrah sudah diterima kembali, bagi yang sudang divaksin. Siapa yang mau Umrah harus vaksin, harus tiga kali baru lewat,” sebutnya.
Ibrahim menyebut saat ini stok vaksin di Dinas Kesehatan semakin menipis sebagaimana laporan dari dr Irwan A Gani. Sementara masyarakat sekarang sudah antusias untuk melakukan vaksinasi. Ulama pun sudah mendukung vaksinasi yaitu Abu Cot Tarom, Abu Mudi dan Waled NU.
Sementara Keuchiek Gampong Teupok Baroh, Tgk Safrizal menyebutkan vaksinasi yang dilakukan merupakan permintaan dari masyarakat sendiri, tanpa ada paksaan, pihaknya hanya memberikan edukasi tentang pentingnya vaksinasi.
“Kami mengikuti arahan dari pemerintah dan demi untuk kebaikan negeri, generasi dan diri sendiri. Ini sudah dua kali, yang pertama ada 70 orang, sekarang yang kedua, masyarakat sudah sangat antusias, mereka minta sendiri, vaksin kali ini masyarakat yang meminta untuk dilakukan vaksinasi pada hari ini,” terang Tgk Safrizal.
Ditargetkan masyarakat di desa yang dia pimpin untuk vaksinasi mencapai 800, untuk saat ini sudah 40 persen sudah tervaksin.
Tgk Safrizal menghimbau kepada masyarakat harus ikuti aturan pemerintah, sehingga kelancaran vaksinasi untuk terbentuknya herd immunity demi kelancaran aktivitas dan bangkitnya ekonomi masyarakat.
