Jurnalis – Fitria Maisir
ABDYA, BEDAHNEWS.com – Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Aceh (Kacabdin) wilayah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Jufri, S.Ag. MM. Akhirnya meminta permohonan maaf kepada Bupati Abdya, Akmal Ibrahim atas terjadinya insiden kesalah pahaman dalam beberapa hari yang lalu antara pegawai Cabdin dan pegawai Pemkab Abdya.
Permohonan tersebut tertulis dalam surat Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Aceh (Kacabdin) dengan nomor 800/T.1/800/2021 tentang perihal permohonan maaf yang ditandatangan oleh Jufri, S.Ag. MM. pada Kamis 18 November 2021.
Dalam surat tersebut Jufri, S.Ag. MM. meyampaikan, permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Bupati khususnya dan kepada panitia pelaksana Hari Ulang Tahun (HUT) Korpri Abdya pada umumnya, terkait dengan insiden kesalahpahaman antara pegawainya yaitu Darniwi, S.Pd, dengan pihak panitia pelaksana.
Selain dari itu, dirinya juga berjanji akan membina PNS yang bersangkutan yaitu Darniwi, S.Pd, agar tidak melakukan atau mengulang kembali kejadian berupa melontarkan kata-kata kasar dan arogansi yang melukai banyak perasaan orang lain.
“Akan menjaga keharmonisan hubungan silaturahmi antara keluarga besar kantor Cabang Dinas Pendidikan wilayah Kabupaten Abdya dengan Pemkab Abdya,” tulis Jufri dalam surat tersebut.
Kemudian, dalam surat permintaan maaf itu, juga disebutkan, akan menjaga keharmonisan hubungan silaturrahmi antara keluarga besar Kacabdisdik Aceh wilayah Abdya dengan Pemerintah Kabupaten setempat.
Surat permohonan maaf bukan hanya Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh (Kacabdin) wilayah Kabupaten Abdya saja. Darniwi, S.Pd, yang diduga arogan yakni dirinya juga membuat surat permintaan maaf kepada Pemerintah Kabupaten setempat.
Dalam surat permohonan maaf, Darniwi, S.Pd, menyatakan, dirinya selaku Aparatur Sipil Negara (ASN) meminta maaf yang sebesar-besarnya terkait kejadian yang terjadi pada Senin 15 November 2021 lalu, di halaman Kantor Cabang Dinas Pendidikan wilayah Kabupaten Aceh Barat Daya, antara dirinya dengan panitia Volly Ball KORPRI Abdya.
“Atas kejadian ini saya pribadi merasa bersalah kepada semua lembaga termasuk kantor Cabang Dinas dan saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Dan dengan penuh rasa hormat sekali lagi saya memohon untuk dimaafkan dan saya juga berharap aktivitas kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Abdya bisa berjalan normal seperti biasa,” pintanya.
Dari akun Facebook Akmal Ibrahim yang beredar di media sosial itu mengatakan. Sebuah pelajaran untuk kebaikan sudah selesai.
“Berbaik-baik saling menghormati dan silahturahmi dengan akhalak mulia, adalah pesan Rasullullah SAW. Yakinlah dunia akan tertip dan indah membahagiakan, itu hanya bisa tercapai dengan satu cara yaitu kebaikan dan persaudaraan,” ucap Akmal.
Ia juga menyampaikan. Mulai besok saya perintahkan Satpol PP Abdya untuk membuka penghalang dihalaman BKPSDM, agar pegawai Cabdin Pendidikan Aceh bisa melewatinya dengan nyaman lagi.
“Mari mendesain kembali hari-hari penuh persaudaraan dengan usaha dan do’a nyata, moga semua berpahala.” tutup akmal.