Ketersediaan Vaksin Covid 19 Semakin Menipis Di Dinkes Bireuen

  • Whatsapp

Jurnalis – Zubir

Bireuen,BEDAHNEWS.com – Vaksin Covid-19 di Kabupaten Bireuen yang disimpan di Dinas Kesehatan (Dinkes) sudah sangat menipis, diketahui stok dosis vaksin Moderna dan Sinovac hanya tersisa 1000 dosis. Antusias masyarakat untuk saat ini dan kesadaran untuk vaksinasi semakin meningkat.

Muat Lebih

Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dinkes Bireuen, dr Irwan A Gani, kepada media, Jum’at (5/11/2021) di Kantor Pusat Pemerintahan Bireuen, di Cot Gapu.

“Persediaan vaksin di Bireuen sudah sangat menipis, tinggal 1000 dosis lagi dari vaksin Moderna dan Sinovac, tidak kita distribusikan lagi ke Puskesmas, kita khususkan untuk vaksinasi sampai 12 November 2021 di Pendopo,” sebut Irwan A Gani.

Ia mengharapkan Dinas Kesehatan Aceh untuk segara mengirimkan tambahan vaksin mengingat stok di 20 Faskes di dalam Kabupaten Bireuen sudah kosong, hanya tersisa stok di Dinkes Bireuen yang dikhususkan untuk vaksin di Pendopo Bupati Bireuen hingga tanggal 12 November 2021.

Jumlah masyarakat Bireuen yang sudah divaksin, kata dr Irwan, sudah mencapai 74 ribu lebih dari total 332 ribu orang, secara persentase masyarakat yang sudah tervaksin sebanyak 22,4%.

Diperkirakan kalau tidak ada penambahan vaksin dari Pemerintah Aceh, maka dosis 1000 vaksin Covid-19 akan habis dalam dua hari.

Menipisnya stok vaksin sudah disampaikan ke Dinkes Aceh dan meminta untuk dikirim tambahan. “Kami sangat berharap agar.kekurangan vaksin segera dapat tambahan distribusi untuk Bireuen, kita sudah mengajukan melalui Dinas Kesehatan Aceh, secara bertahap karena vaksin tersedia di Provinsi terbatas,” ujarnya.

Permintaan yang.diajukan kata dr Irwan sebanyak 10 ribu dosis untuk melakukan vaksinasi terhadap warga minimal 10 hari ke depan, apalagi tingkat antusiasnya warga sangat tinggi, Polres Bireuen, Kodim 0111/Bireuen juga sedang gencarnya melakukan vaksinasi.

Terkait capaian vaksinasi di Bireuen, kata Kadinkes, saat ini.sudah 73 ribu lebih masyarakat Bireuen yang sudah divaksinasi atau 22 persen lebih, ungkapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *