Jurnalis – Zubir
Bireuen,BEDAHNEWS.com – Pengurus Forum Jurnalis Aceh (FJA) Kabupaten Bireuen periode 2021-2023 dilantik oleh Ketua FJA Pusat H. Muhammad Saleh, Kamis (4/11/ 2021) di aula Setdakab Lama.
Adapun pengurus yang dikukuhkan adalah Saifullah ST selaku pembina, Maimun Mirdaz sebagai ketua dan M Reza menjabat sebagai Ketua Harian, Ahyar Rizky sebagai Sekretaris dan Muhibbudin sebagai Bendahara.
Ketua FJA Bireuen, Maimun Mirdaz menyebutkan organisasi tersebut lahir sebagai sebuah wadah bagi jurnalis di Bireuen dan bermitra dengan organisasi wartawan lain di daerah yang dikenal dengan nama Kota Juang untuk sama-sama membangun Bireuen.
“FJA hadir bukan untuk bersaing dengan organisasi wartawan lainnya di Kabupaten Bireuen, tapi kita hadir untuk bersama sama bergandengan tangan demi Bireuen ke depan yang lebih baik,” tutur Maimun Mirdaz.
Ketua FJA Aceh H Muhammad Saleh, dalam sambutannya menyampaikan organisasi FJA adalah lembaga yang terbuka untuk semua pihak. Ia menekankan pada logo kupiyah Aceh yang bermakna FJA hadir dan berada di Aceh, kepada anggota untuk selalu solid dan membuka diri kepada semua pihak.
“FJA adalah organisasi yang egaliter dan terbuka bagi semua pihak, kita berharap anggota tetap solid, dan menjadi tempat berdiskusi bagi rekan-rekan jurnalis,” kata Muhammad Saleh.
Organisasi Pers, kata dia, setelah masa Reformasi dengan UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers telah membuat organisasi pers lahir seperti jamur di musim hujan.
Dalam kesempatan itu juga,H. Muhammad Saleh, menyebutkan bahwa profesi wartawan adalah perofesi yang mulia.
Setiap berita atau informasi yang baik disampaikan oleh wartawan untuk kemajuan pembangunan daerah.
Kepada awak media,Muhammad Saleh berharap kiranya dapat membantu pemerintah dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
“Silahkan berdiskusi dengan kepala dinas, sekda, apa yang perlu diinformasikan ke masyarakat.
Lebih lanjut, pembangunan Kabupaten Bireuen perlu diberitakan melalui informasi yang dikemas dengan baik demi untuk kepentingan daerah.
“Wartawan itu harus profesional dan berpikir positif dan menjadi organisasi pemersatu di Kabupaten Bireuen,” pungkas,.Muhammad Saleh
Perkembangan media sosial menjadi tantangan tersendiri dalam pemberitaan, orang akan cepat mengabarkan sesuatu, tapi rekan jurnalis membutuhkan waktu beberapa jam untuk melakukan validasi dan konfirmasi kebenaran.
“Wartawan terikat pada kaidah pers dan kode etik jurnalistik sehingga membutuhkan validasi dan konfirmasi dalam pemberitaan, berbeda dengan media sosial yang di mana orang-orang memposting sesuatu namun tidak terikat dengan kode etik, berita di media sosial banyak dan tidak dipercaya orang, orang lebih percaya berita namun tidak dibaca, dilihat judul saja,” sebutnya.
Perkembangan teknologi akan semakin maju, diharapkan untuk rekan-rekan jurnalis untuk mengupdate untuk menyesuaikan perkembangan zaman.
Pelantikan tersebut dihadiri Bupati Bireuen Dr Muzakkar A. Gani SH M.Si, Forkompinda, Anggota DPRA daerah pemilihan Bireuen yaitu Ilham Akbar dan dr Purnama Setia Budi SpOg dan sejumlah pejabat di lingkungan pemerintah Bireuen.