Jurnalis – Zubir
BireuenBEDAHNEWS.com-Polres Bireuen bersama dengan Forkopimda Kabupaten Bireuen dalam rangka menyambut Hari Pahlawan Nasional mengadakan kegiatan Vaksinasi pada 2-13 November 2021, dengan membuka gerai vaksin di Pendopo Bupati Bireuen (2/11/2021)
Kegiatan itu dilaksanakan untuk mempercepat vaksinasi di daerah yang dikenal Kota Juang dengan jumlah penduduk yang banyak, agar persentase masyarakat tervaksin mencapai 70%, ditargetkan sampai akhir Desember 2021 sudah tervaksin 30% dari total 332.996 orang sasaran vaksi di Bireuen.
Kegiatan vaksinasi tersebut akan disiapkan doorprize, dan setiap orang yang melakukan vaksinasi akan diberikan kupon untuk diundi oleh Forkopimda Bireuen.
“Kegiatan vaksinasi ini dalam rangka rangkaian hari pahlawan dilaksanakan mulai dari ini sampai dengan tanggal 12, nanti tanggal 13 bersama-sama dengan forkopimda ada menyiapkan paket umroh, kami juga ada menyiapkan sepeda motor, ada sepeda gunung, ada juga televisi dan ada beberapa untuk paket umroh,” kata Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardi Wirapraja S.IK MH, Senin sore, 1 November 2021, kepada wartawan ketika memantau persiapan vaksinasi di Pendopo Bupati Bireuen.
Forkopimda Bireuen, kata Mike sapaan akrabnya, sudah merencanakan dua paket umroh kepada masyarakat Bireuen. Kemudian juga ada 10 paket umroh dari Polda Aceh kepada masyarakat Aceh yang melakukan vaksinasi, data vaksinasi yang sudah masuk diinput ke tingkat Polda.
Polda juga sudah menyiapkan 10 paket umroh buat masyarakat Aceh itu nanti masing-masing masyarakat untuk bisa menyaksikan pada saat diumumkan daripada undian yang di lakukan oleh Sementara, Bireuen saat ini persentase vaksinasi masih di angka 21% lebih. Forkopimda Bireuen, lanjut Mike berupaya semaksimal mungkin untuk kegiatan vaksinasi agar dapat bisa meningkat lebih cepat persentasenya.
“kita menghimbau kepada masyarakat vaksin, itu kebutuhan untuk melindungi masyarakat itu sendiri, karena harapan pemerintah baik pusat, maupun daerah ingin terbentuknya immunity di masyarakat khususnya di kabupaten Bireuen,” terang Mike.
Dikatakan dia, kalau sudah ada terbentuknya herd immunity, semua kegiatan-kegiatan akan dinormalkan, pada masa pandemi kegiatan masyarakat terbatasi, begitu pula belajar mengajar tidak maksimal.
“Penyampaian dari pada pimpinan kami, pemerintah pusat menyampaikan sekarang ini juga masih banyak beberapa kegiatan masyarakat yang terbatas di antaranya sendiri yaitu tentang bidang pendidikan banyak dari pada siswa siswa tidak maksimal melaksanakan proses belajar mengajarnya,” sebutnya.
Ia juga mengharapkan kepada masyarakat untuk memahami dulu untuk bisa sama-sama membentuk immunity sehingga pelaksanaan kegiatan masyarakat di beberapa bidang menjadi normal kembali seperti biasanya.
Pelaksanaan vaksinasi menargetkan masyarakat yang tervaksinasi dalam kegiatan tersebut, mengingat penduduk Bireuen sangat banyak dan pesentase masih 21% lebih, akan tetapi secara angka, masyarakat Bireuen sudah banyak tervaksin.
“Kami target sebanyak-banyaknya. Satu hari 1500, ini masih target yang sangat rendah, kalau kita hitung-hitung harus 3000 setiap hari untuk mempercepat herd immunity, kalau melihat penduduk Bireuen yang besar,” jelasnya.