Jurnalis – Zubir
Bireuen,BEDAHNEWS.com – Dua orang pekerja harian yang memasang aksesoris pada jaringan kabel seluler iforte(XL) tersengat kabel listrik bertentangan tinggi, Senin (1/11/2021) di Gampong Pulo, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, tepatnya samping jalan Medan-Banda Aceh di depan Koramil Peudada.
Akibat peristiwa naas tersebut, satu orang meninggal dunia yaitu Aditya (20) asal Gebang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, sedangkan satu orang lagi Firman (25) dirujuk ke RSUD dr Fauziah Bireuen untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Firman dirujuk dalam kondisi tidak sadarkan diri, berdasarkan informasi yang diterima media ini, Firman setelah mendapat perawatan dan kondisinya sudah siuman.
Kapolres Bireuen AKBP Mike Hardi Wirapraja S.IK MH, melalui Kapolsek Peudada Iptu Muklis SE menerangkan bahwa kedua pekerja tersengat listrik tegangan tinggi, satu orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia
“Sekitar pukul 11.00 WIB telah terjadi sengatan listrik yang menyebabkan korban dua orang pekerja jaringan seluler iforte (XL), satu orang dinyatakan meninggal dunia dan satu orang lainnya di rujuk ke RSUD Fauziah,” sebut Muklis.
Adapun kronologis kejadian, kata Mukhkis, di saat pekerja sedang memasang kabel jaringan dengan tidak sengaja mengenai kabel listrik bertegangan tinggi sehingga korban terpental kebawah dan mengenai rekannya yang juga ikut tersetrum. Selanjutnya Kapolsek beserta dengan anggota membawa korban ke Puskesmas Peudada untuk mendapatkan tindakan medis.
Menurut informasi yang dihimpun, mereka sedang mengerjakan pemasangan spiral untuk penguat kabel seluler.
“Korban lagi pasang spiral asesoris dibagian dekat ujung tiang untuk penguat kabel,” jelasnya.
Pengatur pekerja, Erwin (37) mengatakan sesaat sebelum kejadian, ia ia baru saja mengantarkan kedua pekerja ke lokasi, ia mengendarai mobil untuk mencari tempat parkir, tiba-tiba musibah terjadi.
Korban yang meninggal dunia adalah keluarganya, selanjutnya jenazah korban dibawa pulang ke rumah duka di Gebang, Langkat. “Aditia termasuk keluarga saya atau adik sepupu saya, kejadian ini sudah saya beritahu kepada keluarga di kampung,” tambah nya.
