Jurnalis – Zubir
Bireuen,BEDAHNEWS.com – Pemerintah Kabupaten Bireuen mewajibkan ASN untuk melakukan vaksinasi. Tak terkecuali, tenaga pendidik atau guru juga harus melakukan vaksinasi sebagai upaya untuk mencegah dari paparan Covid-19, mengingat sudah ada intruksi dari Bupati Bireuen.
Guru yang belum melakukan vaksinasi agar mengajar secara daring, tidak bisa mengajarkan secara tatap muka. Bagi yang tidak bisa vaksinasi karena faktor medis untuk mengambil surat keterangan dari dokter.
Sekolah menengah Pertama (SMP) dan SD Kabupaten Bireuen,Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud), Al Muttaqin S Pd, M Pd, , guru yang belum disuntik vaksin harus segera mendatangi tempat vaksin yang disediakan pemerintah daerah. “Bila guru belum divaksin maka, harus mengajar secara daring,” ujar Muttaqin, Senin (25/10/2021)
“Guru yang belum melakukan vaksinasi untuk mengajar secara daring. Sudah ada intruksi dari Bupati bagi ASN untuk melakukan vaksinasi,” kata Al Muttaqin.
Selain vaksinasi untuk tenaga pengajar, pihaknya sudah menyiapkan sarana pendukung agar kegiatan sekolah tatap muka nanti berjalan sesuai protokol kesehatan.
Sementara untuk peserta didik, mengatakan, belum sepenuhnya menerima vaksin. “Vaksinasi akan tetap berjalan, saat nanti belajar tatap muka berlangsung,” tukasnya.
Bupati Bireuen Dr H Muzakkar A Gani SH, M Si pun sudah mengeluarkan Instruksi Bupati Nomor 3/INSTR/2021 tertanggal 4 Juni 2021 tentang, Percepatan Pelaksanaan Baksinasi Bagi ASN dan Keluarga serta Peningkatan Kedisiplinan Penerapan Protokol Kesehatan untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Deases 2019 (Covid-19) di Kabupaten Bireuen.
