Jurnalis: Zubir
BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Kebakaran lahan kebun kembali terjadi di Bireuen, Minggu (10/10/2021) sekitar pukul 22.41 WIB. Kali ini terjadi di areal perbatasan Krueng Simpoe dengan Saka Tani, Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen.
Tiga unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) milik BPBD Bireuen yang diterjinkan ke lokasi, tidak bisa mencapai sasaran karena akses jalan perkebunan yang curam dan tidak bisa dilalui mobil.
Selanjutnya masyarakat meminta bantuan Pihak PT. Syaukat Sejahtera untuk membuat akses jalan dengan alat berat agar bisa dilalui oleh mobil Damkar.
PT. Syaukat Sejahtera menyetujui dan segera mendatangkan alat berat ke lokasi kebakaran.
Menurut keterangan Kadus Dusun Mina Desa Krueng Simpo Kecamata Juli, Kebakaran lahan tersebut baru diketahui oleh warga pada saat api sudah membakar 1 hektar lahan kosong milik Pemkab Bireuen.
Kemudian perangkat desa langsung menghubungi pihak Damkar BPBD Bireuen, Koramil 05 Juli dan Polsek Juli.
Melihat kobaran api dan cuaca sangat panas, warga segera memberitahukan ke Pos Damkar Kota Juang yang berjarak sekitar 4 km arah lokasi kejadian.
Kebakaran mencapai satu hamparan lahan yang ditumbuhi rumput ilalang dan sempat menimbulkan kobaran api setinggi pohon kelapa, namun cepat dapat dipadamkan petugas.
Puluhan petugas bersama tiga Damkar silih berganti menyemprotkan air agar api yang sedang melalap lahan, cepat padam.
Melihat api semakin membesar, secepatnya Khairul Iman, warga Blang Mee bergegas menuju ke Pos Pemadam Kutablang untuk meminta bantuan.
“Belum tahu dari mana api tiba-tiba sudah besar, saya langsung mehubugi ke Pos Damkar minta bantuan pemadam kebakaran,” ujarnya.
Sementara Komandan Ikhsan bersama anggota lainnya mengatakan, menerima laporan adanya kebakaran, mereka langsung mengerahkan tiga mobil pemadam ke lokasi.
Petugas Damkar Bireuen mengimbau dalam cuaca panas seperti ini dan rawan kebakaran, warga jangan membuang puntung rokok ke lahan rumput kering.
“Cuaca panas, sedikit api misalnya dari puntung rokok akan mudah terjadi kebakaran,” papar dia.
“Masyarakat hendaknya lebih waspada dengan api, karena tanpa diduga dapat menimbulkan kebakaran,” pesan petugas Damkar Ikhsan.
