Aksi Massa Bubarkan Vaksinasi, Kapolres Abdya: Lagi Proses Penyelidikan

  • Whatsapp

Jurnalis: Fitria Maisir

ABDYA, BEDAHNEWS.com – Kapolres Abdya AKBP Muhammad Nasution, menanggapi insiden penolakan vaksin dan pembubaran vaksinator secara paksa di PPI Ujoeng Seurangga, Susoh pada Selasa (28/09/2021) hingga proses vaksinasi terhambat.

Muat Lebih

“Itu akibat ketidaktahuan dan kurang pahamnya masyarakat tentang pentingnya vaksin. Padahal, vaksin itu sebagai ikhtiar kita atas cobaan ini,” kata Kapolres kepada awak media.

Tim Satgas Covid-19 akan terus melakukan langkah-langkah persuasif untuk memberi pemahaman kepada masyarakat bahwa vaksin bermanfaat bagi tubuh guna meningkatkan kekebalan tubuh sehingga tidak mudah diserang virus.

“Langkah-langkah tepat akan terus kita lakukan guna menyadarkan masyarakat tentang manfaat vaksin,” ucap Kapolres.

AKBP Muhammad Nasution, juga mengatakan tim vaksin sebenarnya sudah beberapa kali melakukan vaksin di lokasi tersebut. Sebelumnya tidak ada penolakan dan masyarakat dengan sukarela divaksin oleh tim. Juga pada hari ini, sebelum kejadian sudah beberapa masyarakat yang sudah di vaksin.

“Sebelumnya tidak ada kendala, banyak masyarakat yang datang untuk di vaksin,” terangnya.

Kapolres melanjutkan dalam peristiwa pembubaran paksa itu setidaknya lebih kurang 100 botol vaksin mengalami kerusakan. Selain itu, tercatat beberapa dokumen tim vaksin yang juga ikut rusak.

“Meski demikian, aksi massa tidak anarkis, tidak ada yang terluka baik masyarakat maupun pihaknya,” sebut Kapolres.

Pasca kejadian itu, pihaknya saat ini sedang melakukan proses penyelidikan dengan mengumpulkan data dari para saksi-saksi. Kapolres mengaku, saat ini belum ada masyarakat yang diamankan.

“Tidak ada, tidak ada warga yang diamankan, ini lagi proses penyelidikan,” tutur Kapolres Abdya, AKBP Muhammad Nasution SIK tentang penolakan warga terhadap vaksinasi Covid-19.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *