Jurnalis: Zubir
BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Kapolda Aceh Irjen Pol Drs Ahmad Haydar, SH MM mengharapkan agar para ulama di Kabupaten Bireuen, ikut berperan mensosialisasikan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat.
Hal itu disampaikan Kapolda Aceh Ahmad Haydar kepada wartawan, usai penyerahan secara simbolis bantuan sembako dan masker bagi santri di Bireuen, Selasa, 21 September 2021.
Kapolda menjelaskan, vaksin yang telah dibeli pemerintah sebagai upaya menanggulangi pandemi Covid-19 harus digunakan untuk melakukan vaksinasi sampai ke pelosok daerah di Kabupaten Bireuen.
“Dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, kita dituntut untuk terus berdoa, tetapi juga kita tidak harus diam. Kami harap agar masyarakat tidak usah ragu lagi, saya tiga kali divaksin, di jawa vaksin ini dikejar oleh masyarakat,” kata Kapolda.
Saat ini untuk tingkat vaksinasi dosis pertama kondisinya masih minim, sehingga tingkat kematian cukup tinggi, dibanding realisasi vaksinasi di Kota Banda Aceh sudah 60 persen, tetapi tingkat kematiannya kecil.
“Mudah-mudahan dengan dibantu oleh para ulama, masyarakat nantinya mau melaksanakan vaksin, dan para ulama telah banyak membantu kami soal vaksinasi ini,” kata Kapolda Aceh didampingi Bupati Bireuen dan pejabat utama Mapolda Aceh dihadapan para Ulama Kharismatik Bireuen.
Sementara itu Bupati Bireuen Muzakkar A Gani mengatakan, Kabupaten Bireuen saat ini sudah berstatus zona kuning, trend penurunan terjadi tiap hari.
“Beberapa waktu lalu, ruang Pinere penuh dengan pasien Covid-19, Alhamdulillah penurunan terus terjadi tiap hari, dengan tingkat kesadaran masyarakat yang semakin tinggi, dapat terhindar dari situasi parah dari serangan virus Corona, kita juga berharap kesadaran dari masyarakat untuk terus menerapkan Prokes dalam melaksanakan kegiatan,” ujar Muzakkar.
Kedatangan Kapolda Aceh, sekaligus silaturahmi dengan ulama Kharismatik Aceh, antara lain Abu Mudi, Waled Nu, Aboen Sofyan, Aboen Cot Tarom, selain itu Kapolda turut menyerahkan bantuan sosial berbentuk sembako untuk masyarakat dan santri.
Bupati Muzakkar juga menjelaskan sesuai laporan satgas pusat, Bireuen saat ini berada di level dua dan zona kuning. Jumlah pasien dirawat diruang Pinere sudah berkurang dari 35 bed tinggal 10 bed.
Saat ini sudah 57 ribu lebih sasaran telah divaksinasi, dan kegiatan terus digelar ke sekolah-sekolah.