Aliansi Mahasiswa Bireuen Desak Jaksa Usut Tuntas Dugaan Korupsi Bansos UEP

  • Whatsapp

Jurnalis: Zubir

BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Koordinator aksi Aliansi Mahasiswa Bireuen Azis Alkhuzzar mengatakan, akan tetap fokus dan mengawal kasus dugaan korupsi bantuan sosial Usaha Ekonomi Kreatif (UEP) Dinas Sosial Kabupaten Bireuen.

Muat Lebih

“Karena dugaan kasus korupsi UEP di Dinas Sosial Bireuen merupakan kasus korupsi yang melibatkan nasib 250 jiwa masyarakat miskin,” sebutnya, Selasa (21/09/2021).

Pernyataan tersebut menyusul penghentian dugaan kasus korupsi Bansos UEP Dinas Sosial Bireuen yang diterima Jaksa Muda Pengawas (Jamwas) di Kejaksaan Agung RI pada Senin, 20 September 2021 yang diwakili oleh Ketua Dewan Presedium Forkopmabir di Jakarta.

Laporan yang ditanda tangani oleh lintas OKP, paguyuban, dan lintas BEM kampus di Kabupatarn Bireuen merupakan tindak lanjut dari aksi pernyataan sikap yang dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa Bireuen di depan Kejaksaan Negeri Bireuen pada 31 Agustus 2021 lalu.

“Kami Aliansi Mahasiswa Bireuen membuat laporan terkait kasus ini merupakan komitmen bersama untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap instansi penegak hukum di Kabupaten Bireuen dalam hal ini Kejari Bireuen. Seperti yang kita ketahui bahwa kasus ini sudah menjadi atensi publik karna alasan yang tidak masuk akal dihentikan kasus bansos UEP Dinas Sosial Kabupaten Bireuen,” sebut Azis Alkhuzzar.

Azis Alkhuzzar menambahkan, alasan dihentikannya kasus tersebut lantaran Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bireuen sudah mengembalikan kerugian negara pada proses lidik kasus di Kejari Bireuen.

“Padahal secara etik prosedural hukum pengembalian ini seharusnya dimaknai oleh Kejari Bireuen sebagai iktikad baik dalam mengakui kesalahan, tetapi tidak mengurangi sifat melawan hukum, seharusnya kasus tetap dilanjutkan karna pengembalian kerugian negara ini tidak menghapus sifat melawan hukum. Yang perlu kami tekankan, ini kasus korupsi, bukan kasus utang piutang. Dampak yang harus kita liat bukan hanya pada perspektif menyelamatkan kerugian negara saja tetapi lebih kepada dampak sosial dan dampak budaya birokrasi di Kabupaten Bireuen,” tambahnya.

Azis Allhuzaar sebagai koordinator aksi Aliansi Mahasiswa Bireuen mengatakan, dirinya mewakili para mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Bireuen meminta dukungan semua pihak agar kasus dugaan korupsi Bansos UEP yang dilakukan oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bireuen ini tuntas.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *