Jurnalis: Zubir
BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Tim gabungan dari UPTD Wilayah IV Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (BPKA) bersama Satlantas, Polisi Militer dan Dinas Perhubungan, gelar razia lapangan.
Kegiatan berlangsung selama tiga hari, ditiga lokasi terpisah wilayah timur Peusangan, barat di Peudada dan terakhir di jalan Medan-Banda Aceh, sekitar Pos Lantas, Simpang Arjun Kota Bireuen, Kamis, 9 September 2021.
Staf UPTD Wilayah IV Bireuen, Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (BPKA) Agustianur, SE, menjelaskan, razia lapangan ini untuk memeriksa pajak kenderaan bermotor terutama sudah jatuh tempo.
“Masyarakat di Bireuen kesadaran untuk membayar pajak kenderaan sangat tinggi, dalam satu hari bisa mencapai 200 orang lebih datang ke kantor Samsat Bireuen,” jelasnya.
Begitupun, pihak BPKA bekerjasama dengan instansi terkait, melakukan penertiban dilapangan, dan dari dua lokasi sudah digelar kegiatan hanya ditemukan masing-masing sembilan mobil dan sepedamotor mati pajak.
Agustianur juga menambahkan, bagi pemilik kendaraan bermotor yang mati pajak selanjutnya diimbau untuk mengurus pembayaran pajak.
“Kita harap agar masyarakat dapat tertib membayar pajak kenderaan tepat waktu,” imbuhnya.
Dalam razia ini, berbagai jenis kenderaan bermotor dihentikan petugas gabungan, untuk dilakukan pemeriksaan surat-surat kenderaan dan disela pemeriksaan itu, petugas dari BPKA turut membagikan masker kain kepada pengguna jalan yang tidak memakai masker.
Slain penertiban pajak, guna menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD), juga dilakukan sosialisasi patuh aturan lalu lintas, sebagai upaya Satlantas Polres Bireuen, menanggulangi angka kecelakaan di wilayah setempat.
“Sekarang kita back up masalah razia pajak, tapi kalau ada yang secara kasat mata ada yang melanggar lalu lintas, baik ngak pakek helm dan lainnya, pertama-pertama akan kita berikan teguran, kita imbau mereka agar patuh aturan berlalulintas,” ujarnya.