Jurnalis: Mulyono
LANGKAT, BEDAHNEWS.com – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang digelar SD Negeri 054925 Desa Halaban Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat berlangsung dengan protokol kesehatan ketat. Hal ini sesuai imbauan pemerintah untuk mencegah penularan Covid-19 di lingkungan sekolah.
Kepala SD Negeri 054925 Desa Halaban Jati Rosliana mengatakan, kegiatan belajar mengajar tatap muka pada tahun ajaran baru ini dilaksanakan secara terbatas dengan protokol kesehatan ketat, seperti memakai masker, menjaga jarak dan membatasi kapasitas serta mengurangi jam belajar.
“Boleh belajar mengajar, di zona hijau boleh belajar tatap muka dan tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai imbauan dari pemerintah,” sebutnya.
Rosliana menambahkan, dalam pelaksanaannya, sekolah memberlakukan sistem shift.
“Kelas 1 dan 2 hadir kesekolah hari Senin dan Selasa. Kelas3 dan 4 hari Rabu dan Kamis. Kelas 5 dan 6 hari Jumat dan Sabtu. Itu pun waktu belajar mengajar dua (2) jam per harinya,” jelasnya.
Salah satu siswa kelas IV Galang Maulana mengaku senang dan bersemangat dengan dibolehkannya sekolah tatap muka.
“Senang karena bisa bertemu teman-teman dan guru, enak belar di sekolah dari pada di rumah,” sebutnl Galang yang bercita-cita menjadi seorang polisi.
Pantauan BEDAHNEWS.com, para guru di sekolah tersebut juga terus meningkatkan kompetensinya, dengan begitu, SD Negeri 054925 ini diharapkan akan mampu menciptakan siswa yang cerdas dan berkatakter, menjadi generasi yang cinta tanah air Indonesia serta siap bersaing ditingkat nasional maupun internasional.
Bedah News.com. hebat dan keren