Jurnalis: Zubir
BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Satu unit rumah semi permanen milik Ti Aminah (55) seorang janda di Dusun Paya Santewan, Desa Teupin Mane, Juli Bireuen ludes terbakar sekitar pukul 13.30 WIB, Kamis (02/09/2021).
Selain menghanguskan rumah, seorang keponakan korban bernama Hendri mengalami luka bakar ringan di bagian kaki sebelah kanan.
Kepala Dinas Sosial Bireuen, Mulyadi, SE, MM kepada BEDAHNEWS.com mengatakan, informasi dari Tim Tagana Bireuen, saat kejadian, pemilik rumah saat itu sedang tidur dalam rumah, seorang anaknya bernama Syamsuddin (26) sedang duduk di depan, saat itu anaknya melihat api muncul dekat meteran listrik, api dengan cepat membesar karena konstruksi bangunan terbuat dari kayu.
Melihat api membesar pada rumah yang bagian depan menjual makan ringan untuk anak-anak segera ke dalam membangunkan ibunya. Setelah itu, puluhan warga berdatangan membantu memadamkan api.
Beberapa saat kemudian, Damkar Bireuen tiba di lokasi, namun rumah yang ditempati Ti Aminah bersama tiga anaknya tidak sempat terselamatkan.
Keuchik Teupin Mane, Abdul Jalil (60) yang didampingi sejumlah warga dan keluarga korban kepada mengatakan, saat itu pemilik rumah sedang di dalam, kemudian muncul api yang diduga dari meteran listrik, korban segera masuk ke dalam membangunkan anaknya dan keponakannya segera keluar.
Ti Aminah segera berlari keluar rumah, api cepat membesar dan menghanguskan seluruh bangunan dan isinya.
Amatan kondisi rumah tinggal beton keliling saja, sedangkan lainnya ludes terbakar, piring dan peralatan dapur ikut hangus, pakaian tidak ada yang tersisa kecuali di badan saja.
Beberapa warga mencari sejumlah barang berharga, puluhan ribu uang lembaran 50 ribu ditemukan dan sebagian sudah hangus, satu gelang emas juga ditemukan kembali oleh warga. Pemilik rumah Ti Aminah tidak sanggup melihat rumahnya terbakar dan saat ini mengunhsi ke rumah keluarganya.
“Pemilik rumah masih trauma dan tidak berani melihat rumah terbakar. Tidak lama lagi anaknya yang besar mau tunangan, melihat rumahnya terbakar anak laki-lakinya pingsan tidak sadar diri,” kata beberapa warga.
