Jurnalis: Fitria Maisir
ABDYA, BEDAHNEWS.com – Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Akmal Ibrahim, SH didampinggi Ketua DPRK Abdya Nurdianto melakukan peletakan batu pertama dimulainya kelanjutan pembangunan Masjid Nurul Yaqin di Desa Keude Siblah, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Abdya, Selasa (24/08/2021).
Juli Nardi Ketua Panitia Pembangunan Mesjid Nurul Yaqin, Desa Keude Siblah, Blangpidie, Abdya, juga menyampaikan dalam sambutannya anggaran pembangunan masjid tersebut bersumber dari kas masjid, dari infaq, sadaqah dan sumbangan masyarakat sekitar.
“Kami atas nama masyarakat Keude Siblah meminta kepada bapak bupati dan instansi terkait untuk mendukung proses pembangunan tempat ibadah yang kita cintai ini,” imbuh Juli Nardi.
Juli Nardi yang juga seorang anggota DPRK Abdya menyampaikan, masjid lama yang dirubuhkan atau dibongkar tersebut sebelumnya dibangun oleh para pendahulu dari semenjak tahun 1997, namun harus dirobohkan dan dibangun kembali karena dianggap sudah tidak layak lagi sebab situasi pertumbuhan masyarakat yang semangkin padat dan berkembang.
“Jadi kami sekali lagi mengambil sikap panitia yang diamanahkan oleh masyarakat untuk menata kembali tentang kelanjutan pembangunan masjid Nurul Yaqin ini,” jelas Juli Nardi.
Sementara itu, Bupati Aceh Barat Daya dalam pidatonya mengatakan, ia mendukung proses pembangunan masjid tersebut, salah satu kebutuhan agar tidak menghalangi pelaksanaan shalat dan Jum’at karena wajib.
“Siapa yang membangun masjid maka dia akan membangun rumah dalam surga yang mengalir air-air sungai di bawahnya. Membangun masjid cukup bagus tapi hukumnya tidak wajib, tapi ada yang lain lebih wajib yaitu ibadah. Mencari nafkah jauh lebih tinggi dari nilai ibadah, termasuk bantu membangun masjid, juga ibadah, tapi bukan dengan cara berdiri di jalan dalam mengumpulkan uang untuk pembangunan masjid,” imbuhnya.
Masih menurutnya, hidup di dunia ini sangat penting untuk menentukan hidup di akhirat kelak.
“Untuk mendapat rumah kita yang lebih bagus di akhirat, maka disinilah kita bangun masjid, bukan di akhirat kita bangun,” ujarnya.
Oleh sebab itu tambahnya, kesempatan hidup didunia ini maka berlomba-lombalah dalam kewajiban seperti membantu orang miskin, anak yatim dan masjid.
“Kedepan pengelolaan harus dapat mengoptimalkan, masjid sebagai pusat ibadah dakwah dan syiar islam yang bernuansa kedamaian, kesejukan dan ketentraman bagi lingkungan, dengan membangun Masjid Nurul Yaqin ini diharapkan mampu menambah kekhusyukan dalam menunaikan shalat berjamaah,” pungkasnya.
Amatan BEDAHNEWS.com, pelaksanaan peletakan batu pertama Masjid Nurul Yaqin ini juga dihadiri anggota DPRK Abdya Zul Ilfan, Yulizar dan Syarifudin, Kadis Syariat Islam, Kadis PUPR, Forkompimcam, Imam Chiek, keuchik setempat dan para undangan lainnya.