Teuku Hamid Azwar Diusul Jadi Pahlawan Nasional, TP2GP Berkunjung ke Bireuen

  • Whatsapp

Foto : Bupati Bireuen, Muzakkar A.Gani, saat menerima kunjungan Tim Penelitian dan Pengkajian Gelar Pusat (TP2GP), di ruang Pendopo Bupati Bireuen, Jumat (20/8/2021) sore.

Jurnalis: Zubir

Muat Lebih

BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) melaksanakan kunjungan kerja ke Bireuen, untuk melakukan verifikasi lapangan terhadap usulan calon pahlawan nasional Letkol TNI (Purn) Teuku Hamid Azwar, Jumat, 20 Agustus 2021.

Dalam kunjungan itu tim dari Jakarta dan provinsi lebih dulu melakukan kunjungan ke Kecamatan Samalanga, saat kembali sore hari disambut Bupati Bireuen, Forkopimda, kepala SKPK di Pendopo Bupati setempat.

Ketua TP2GP Dr Kurniawati, M.Si menjelaskan, kedatangan pihaknya ke Aceh, seiring ada usulan dari Aceh mengusulkan Teuku Hamid Azwar calon pahlawan nasional.

Menyambut usulan calon pahlawan nasional atas nama Teuku Abdul Hamid Azwar, Tim Penelitian dan Pengkajian Gelar Pusat (TP2GP), hadir ke Kabupaten Bireuen guna melakukan verifikasi faktual. Kehadiran tim tersebut bertujuan memastikan apakah benar usulan sesuai dengan fakta di lapangan.

Di terima Bupati Bireuen, Muzakkar A. Gani, di Pendopo, Jumat 20 Agustus 2021 siang, Tim TP2GP dan TP2G Daerah berserta rombongan terlebih dahulu sudah meninjau ke Kecamatan Samalanga untuk memverifikasi pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada LetKol TNI (Purn) Teuku Abdul Hamid Azwar.

Kurniawati, Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat kepada wartawan mengatakan, kehadiran dirinya bersama anggota tim yang lain bermaksud untuk mendapatkan banyak informasi terkait dengan pergerakan Teuku Abdul Hamid Azwar semasa muda hingga ia pensiun.

“Misalnya beliau diketahui sebagai pendiri Partai Indonesia Raya atau Parindra, serta berbagai kegiatan lain yang ia geluti sejak muda hingga usia pensiun,” jelasnya.

Untuk itu, verifikasi faktual di lapangan penting dilakukan guna mendalami dan mencocokkan bukti-bukti yang diusulkan.

“Tujuan kita ke Samalanga untuk memastikan dokumen dan sejumlah bukti yang diajukan berkaitan dengan daerah kelahiran Teuku Abdul Hamid Azwar tersebut, dan direncanakan pengumuman gelar pahlawan, pada 10 November 2021 di Jakarta ” tambah Kurniawati.

Sementara itu Bupati Bireuen, Muzakkar A. Gani mengatakan, ada banyak kontribusi yang telah diberikan Teuku Abdul Hamid Azwar, diantaranya adalah sebagai salah seorang perancang strategi dalam pembentukan Angkatan Pemuda Indonesia (API), yang menjadi cikal bakal tentara republik Indonesia.

“Banyak kontribusi lainnya yang diberikan oleh Teuku Abdul Hamid Azwar dalan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia, oleh sebab itu sudah selayaknya beliau diusulkan untuk mendapatkan pahlawan nasional,” harap Bupati.

Tak lupa, ia mengungkapkan terima kasih atas kehadiran Tim TP2GP dan berharap proses yang dilakukan berjalan lancar sampai ditetapkan Teuku Abdul Hamid Azwar sebagai pahlawan nasional.

“Banyak pahlawan berjuang untuk Indonesia, dan hari ini kita usulkan Teuku Hamid Azwar, masih ada lagi seperti Kolonel (Purn) Husein Yusuf, komandan resimen berjuang di Medan Area saat melawan penjajah,” kata Bupati.

Bupati Muzakar mengharapkan, dengan dokumen telah didukung bersama, menjadi pertimbangan bagi tim dewan gelar untuk diteruskan kepada Presiden Republik Indonesia guna ditetapkan sebagai pahlawan nasional.

Informasi diterima, tim dari Jakarta dan Aceh masing-masing, Zulkarnaini TP2GP Aceh, Prof Rusdi Ali Muhammad, Prof Hamid Sarong (Ketua Mahkamah Syariah Aceh), Hermansyah, sejarawan UIN Ar raniry, Dr Adli Abdullah.

Ketua TP2GP Dr Kurniawati, M.Si, Drs Teguh Purwanto, SIP MSi Kepala Pusat Jasa Informasi Perpustakaan dan Pengelolaan Naskah Nusantara, Abdul Jabar, S.Sos (Kabid Dayasos Dinsos Aceh), Isnandar, AKS MSi (Kabid Rehsos Dinsos Aceh). Hersie Malahayatie Shandra, AKS MAP (Kasie P2KRS), Linda Narti (perwakilan Kemensos), M Fadil, Taqin, team arsip nasional.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *