SEMMI Langsa Kibarkan Bendera Merah Putih di Bukit Awan

  • Whatsapp

Jurnalis: Sely Novita

LANGSA, BEDAHNEWS.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke 76 Republik Indonesia, Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Cabang Langsa mengibarkan bendera merah putih di Desa Bengkelang Kabupaten Aceh Tamiang, Selasa (17/08/2021) pukul 06.40 WIB.

Muat Lebih

Tema yang di usung oleh SEMMI Cabang Langsa yaitu GEMA Kemerdekaan. Selain mengibarkan bendera merah putih, SEMMI Cabang Langsa juga melaksanakan beberapa kegiatan yang akan digelar selama dua hari sejak 16 Agustus sampai dengan 17 Agustus 2021. Kegiatan yang dilakukan diantaranya, nonton bareng Film kebangsaan dengan judul “Sang guru bangsa H.O.S Cokroaminoto”, diskusi dengan tema “tapak tilas Serikat Islam dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia”, kemudian dilanjutkan doa bersama, dan kemudian di pagi tanggal 17 Agustus dilaksanakan pengibaran bendera merah putih.

Muhammad Reza, selaku Ketua Panitia dalam siaran persnya menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan atas rasa cinta terhadap bangsa ini dan dan diharapkan kegiatan ini mampu menambahkan jiwa nasionalisme dan juga rasa bertanggung jawab atas keberlangsungan negara ini kepada para kader.

Sedangkan Ketua Umum SEMMI Cabang Langsa Wahyu Ramadana dalam pidatonya menyampaikan terimakasih kepada para kader yang telah menyempatkan diri untuk dapat berhadir pada kegiatan kali ini walaupun harus melewati hujan dan juga jalan tanjakan dan berlumpur, tetapi para kader dan pengurus tetap semangat untuk menyukseskan acara ini.

“Hari ini tepat 76 tahun bangsa ini telah merdeka tentunya banyak cerita dan juga perjuangan didalam keberlangsungan bangsa ini, saya harapkan semoga kita semua selalu mampu menjadi kader utama dari bangsa ini yang selalu peka terhadap perjalanan perjalanan dan juga kejadian dilangsa ini, dan kita juga harus berkaca bagaiman para pemuda pemuda terdahulu didalam memperjuangkan bangsa ini, mereka rela kehilangan harta dan juga nyawa didalam kemerdekaan bangsa ini, maka dengan itu sudah semestinya hari ini kita sebagai kaum muda intelektual yang harus melanjutkan perjuangan para pahlawan tersebut mengembalikan kejayaan bangsa ini mengembalikan semangat juang para kaum muda,” tukas Wahyu Ramadana.

Wahyu Ramadana juga menambahkan, kita harus selalu mengingat dan juga menghargai setiap tetesan darah para pejuang sebagai bentuk momentum dalam menumbuhkan rasa empati terhadap negeri ini.

“Dan semoga di umur yang ke 76 tahun semoga bangsa ini terus berbenah dan semakin berjaya dan semoga bangsa ini cepat pulih dari pandemi yang hari ini sedang melanda, kemudian daripada itu saya juga berharap semoga kita dapat menjadi pemuda para pejuang masa depan bangsa ini,” tutup Wahyu.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *